LULULEMON: DARI KITSILANO KE PANGGUNG GLOBAL DALAM 25 TAHUN

Dimulai dari sebuah toko kecil di Vancouver, Lululemon kini merayakan perjalanan 25 tahunnya, berkembang menjadi merek global dengan fokus yang tak pernah bergeser dari komunitas dan inovasi.

.

.

Ketika Lululemon membuka toko pertamanya di tahun 1998 di lingkungan Kitsilano, Vancouver, merek ini berfokus pada penciptaan produk yang sesuai dengan kebutuhan komunitas lokal. Sekarang, 25 tahun kemudian, mereka terus membawa fokus terhadap komunitas itu ke panggung global.

"Dasar unik yang membawa kami ke titik ini akan terus memandu kami dalam fase pertumbuhan selanjutnya," ujar Celeste Burgoyne, Presiden Lululemon untuk Amerika dan inovasi tamu global. "Kami terobsesi dengan produk, fokus pada koneksi manusia dan selalu mencari setiap kesempatan untuk berfokus pada komunitas."

Lululemon berawal dari sebuah ide, menurut Calvin McDonald, CEO, dengan membawa ide segar dalam pakaian aktivitas fokus wanita dan membangun sebuah komunitas. Pendekatan ini pertama kali mendapatkan sambutan di Kitsilano dan sejak itu telah berkembang dengan memiliki 650 toko di 18 negara.

Lululemon mencapai pendapatan $1 miliar pada tahun 2011 dan naik menjadi $8 miliar pada tahun 2022. Tujuan untuk mencapai penjualan $12.5 miliar pada tahun 2026 didorong oleh tiga pilar pertumbuhan, menurut McDonald. Fokus Lululemon adalah pada produk, dengan mencari cara untuk menggandakan bisnis pakaian pria sambil meningkatkan bisnis pakaian wanita secara signifikan.

Mereka ingin membangun koneksi yang lebih dalam dengan konsumen dengan menggandakan bisnis e-commerce sambil meningkatkan penjualan toko secara signifikan. Dan mereka memiliki rencana ekspansi pasar internasional yang agresif, dengan tujuan untuk mengempatkan bisnis sambil meningkatkan pertumbuhan di Amerika Utara secara signifikan.

"Kami tidak bisa lebih bersemangat untuk melihat ke belakang dan merayakan dari mana kami berasal dan menantikan ke mana kami akan pergi sebagai merek," kata McDonald.

Bagian Atas Formulir

Dalam era hyper-connected yang mempengaruhi setiap aspek kehidupan sehari-hari, strategi merek menjadi komponen penting dalam kesuksesan bisnis. Lululemon, pengecer pakaian kebugaran yang berbasis di Kanada, merupakan contoh bagaimana sebuah merek dapat berkembang dari toko pertamanya di lingkungan Kitsilano, Vancouver pada tahun 1998, menjadi sebuah entitas global dengan pendekatan yang tetap berfokus pada komunitas.

Pendirian Lululemon didasarkan pada penciptaan produk yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan komunitas lokal, namun sekarang, lebih dari dua dekade kemudian, merek tersebut telah mengekspansi jejak globalnya, dengan menekankan pada produk berkualitas, koneksi manusia, dan pembangunan komunitas sebagai pilar utama pertumbuhannya.

Pages: 1 2 3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)