BRAND JOURNALISM - Mengapa Perusahaan Perlu Punya Newsroom Sendiri?

Meskipun content marketing mungkin lebih murah dan lebih mudah karena inovasi digital, namun menciptakan suatu content yang berkualitas, konsisten dan sesuai dengan kebutuhan konten untuk target membutuhkan pikiran, kerja, orisinalitas, strategi, eksperimentasi, dan ketekunan. Untuk itulah dibutuhkan penanggung jawab yang benar-benar memahami pekerjaan yang harus dilakukan.

Ini karena lingkup kerja content marketing officer relative besar. Di retail online Zappos misalnya, pada tahun 2008 dutarget harus menghasilkan 60-100 video per hari yang dipertotonkan melalui berbagai saluran. Akhir tahun ini, ditarget memproduksi 50.000 viseo. Untuk itu, perusahaan ini harus merekrut 40 orang pekerja full-time. Itu belum termasuk puluhan karyawan yang terlibat di lokasi demonstrasi.

Dalam banyak perusahaan, mereka bisa saja direkrut dari blogger, praktisi sosial media, copywriter, editor naskah atau public relations professional. Yang perlu dipertimbangkan adalah untuk public relations (PR) misalnya, kini tidak bisa bekerja seperti yang dilakukan sebelum-sebelumnya.

Di satu sisi, PR melaksanakan salah satu bentuk kegiatan content marketing, yakni fungsi pemasaran, sehingga PR saat ini harus melakukan banyak hal. Misalnya, hal-hal yang berkaitan dengan publisitas, manajemen reputasi, dan media.

Karena itu, jantung PR adalah selalu menanamkan cerita di media seperti koran, majalah, televisi, dan radio. Disini PR tertantang untuk membuat cerita dalam bentuk dokumen pers rilis satu atau dua halaman singkat, mempersuasi dan meyakinkan wartawan bahwa topik yang dibuat itu bernilai dan menarik.

Yang membedakan dengan PR sebelumnya adalah bahwa siaran pers itu kini tidak lagi dikirim melalui saluran komunikasi seperti fax ke kantor berita. Siaran pers sekarang didistribusikan melalui saluran layanan jasa yang segera diambil oleh semua kantor berita besar, termasuk Google, Yahoo, dan AOL News, hingga individu konsumen (Halaman 105)

Yang juga perlu dilakukan adalah melakukan sebuah audit konten. Langkah ini tidak hanya penting untuk menilai apa yang kita miliki. Jika kita melakukannya dengan benar, audit akan menghasilkan suatu evaluasi seberapa baik konten teah bekerja dan bagaimana konten itu bekerja pada beberapa tingkat. Jadi Anda tidak hanya melihat konten dari yang kita miliki, tetapi juga apakah konten diproduksi secara profesional, apakah dieja dengan benar, apakah gayanta konsisten? Apakah isinya menarik orang? Dan sebagainya.

Lalu siapa yang sebaiknya bertanggung jawab dalam pengelolaan content marketing ini? Dalam beberapa tahun terakhir, ada teknik baru yang disebut dengan brand journalism. Ini merupakan sarana untuk menghubungkan, memperluas kesadaran dan membangun kepercayaan merek Anda dengan khalayak.

Sederhananya, brand journalism membantu untuk menciptakan keunggulan kompetitif melalui daya tarik berita nyata dan bercerita perusahaan, yang dibuat oleh jurnalis profesional. Ini adalah model yang efektif tentang pengelolaan sebuah perusahaan, isu, image atau merek dipersepsikan dan dibicarakan publik.

Brand journalism merupakan pendekatan komunikasi baru yang halus dan kontemporer untuk sebuah merek, perusahaan atau organisasi di dunia pemasaran tradisional saat ini telah sangat berisik dan ramai. Brand journalism dipercaya mampu menciptakan perbedaan yang jelas tentang Anda. Dengan menggunakan prinsip-prinsip yang kredibel dan standar jurnalisme dan berita yang legitimate, brand journalism sangat efektif dalam membangun diferensiasi merek melalui situs berita interaktif.

Menceritakan sesuatu yang biasa atau membuat cerita yang dibuat-buat tidak akan membuat pelanggan dan calon pelanggan tertarik pada content marketing pemasaran Anda. Hal yang penting dalam content marketing adalah kisah nyata yang menarik sehingga membuat audiens mengerti tentang produk, jasa, atau bisnis Anda. Jadi, untuk membantu perusahaan, Anda menggali kisah-kisah nyata dari dalam perusahaan Anda, pertimbangkan untuk mempekerjakan seorang brand journalist.

Pages: 1 2 3 4

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)