BRAND JOURNALISM - Mengapa Perusahaan Perlu Punya Newsroom Sendiri?

"Seorang brand journalist atau corporate reporter bekerja di dalam perusahaan, menulis dan memproduksi video, blog, foto, webinars, bagan, grafik, e-book, podcast, dan informasi lainnya memberikan value bagi pasar Anda," kata Ann Handley, chief content officer at MarketingProfs, dalam posting blog harian-nya Daily Fix dengan judul " Seven Reasons Your Content Marketing Needs a Brand Journalist."

Sejatinya, sejak dulu banyak eksekutif pemasaran perusahaan dan profesional di bidang public relations yang memiliki latar belakang jurnalistik. Jadi sebenarnya ini bukan hal baru. Tapi seorang pemasar yang mempunyai pengalaman di jurnalisme lebih relevan sekarang dari pada sebelum-sebelumnyanya.

Menurut Meerman Scott, seorang American online marketing strategist dan penulis beberapa tentang marketing, dan yang paling spektakuler adalah buku The New Rules of Marketing and PR yang terjual lebih dari 250,000 kopi dan dicetak lebih dari 25 bahasa, "Suatu informasi terbaik melalui online bukanlah tentang produk dan jasa, tetapi tentang masalah public. Salah satu cara terbaik untuk mengembangkan informasi tersebut adalah dengan menggunakan keterampilan jurnalis. ... Jadi Anda harus meng-hire wartawan. "

Jadi kenapa Anda disarankan menyewa seorang brand journalist untuk bisnis Anda? Berikut adalah tiga alasannya. Pertama, brand journalist mengenal benar apakah suatu cerita baik atau tidak. Wartawan dilatih untuk menyaring sejumlah besar informasi dan memisahkan cerita yang ingin didengar/dibaca orang atau tidak.

Seperti yang Handley katakan, "Pemahaman bawaan mereka tentang apa yang bernilai bagi penonton selalu muncul setiap kali mereka duduk di meja mereka untuk membuat konten. Selalu ada suara kecil yang mengingatkan mereka tentang yang bernilai di belakang kepala mereka. Tak seorang pun memiliki kemampuan untuk membaca ini.”

Kedua, brand journalist mengetahui bagaimana cara untuk menyederhanakan sesuatu. Wartawan tidak hanya melihat sebuah cerita menarik atau tidak, tetapi juga mengetahui bagaimana membuat cerita yang mudah dicerna, subyek pemasalahan yang berat atau kompleks sekalipun. "Wartawan unggul dalam mendekonstruksi sesuatu yang kompleks dan membuatnya menjadi mudah dipahami," kata Handley. Seorang brand journalist biasanya merasa tertantang untuk menyusun topik yang nampaknya sulit, industri yang sangat diregulasi, dan produk yang tampaknya membosankan.

Ketiga, brand journalist selalu mengandalkan fakta. Ketika Anda meng-hire seorang brand journalist, brarti Anda telah memutuskan untuk menghasilkan konten yang tidak sekadar mengkopi apa yang Anda ingin sampaikan. Ini karena wartawan dilatih menulis cerita, opini, atau pernyataan dengan didukung hasil penelitian dan fakta, dan menghubungkan ide-ide ke atau dengan sumber yang tepat. "Ini tentu saja akan meningkatkan kredibilitas Anda,” kata Handley.

Pages: 1 2 3 4

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)