Protokol New Normal Restoran

Staf harus mengenakan masker, ruangan diatur sesuai dengan aturan jarak fisik, pembatasan pengunjung, menyediakan handsanitizer, daftar menu sekali pakai atau menggunakan sistem digital (QR)

Mereka menyediakan menu digital bagi pelanggan melalui kode QR.  Dengan demikian, mereka tidak lagi menggunakan daftar menu dan pesanan kertas.

Bagi sebagian restoran, pembatasan ruangan bisa menjadi kendala. Untuk mentasai persoalan tersebut, Sacramento mengizinkan restoran memperluas tempat duduk di luar ruangan ke trotoar dan tempat parkir.

Pemerintah juga meluncurkan program -- yang oleh kota disebut “Farm To Fork Al Fresco” – website yang mempermudah pemilik restoran untuk mengajukan izin.

“Sudah waktunya bagi kita untuk membuka kembali sehingga restoran, usaha kecil dan pekerja kita dapat kembali mencari nafkah. Tetapi penting, kita melakukannya dengan hati-hati sehingga kita tidak memunculkan gelombang infeksi sehingga kita harus menarik kembali,” kata  Walikota Darrell Steinberg  dalam sebuah pernyataan.

Mulai Jum’at kemarin, berbagai bisnis dan layanan lain melanjutkan operasinya. Dokter gigi dapat melakukan perawatan pencegahan, tukang ledeng dan listrik dapat melanjutkan pekerjaan, dan fasilitas perawatan anak dan keluarga dapat dibuka kembali, semua dengan batasan. Namun demikian, kegiatan di luar ruangan seperti pesta barbekyu dan pesta biliar tetap dilarang.

Di Indonesia juga diberlakukan serangkaian langkah dan kebijakan yang harus diikuti oleh restoran dan pengunjungnya guna meminimalkan risiko penyebaran virus di tempat makan. Beberapa contoh protokol New Normal Restoran adalah sebagai berikut:

Pertama, menjaga jarak sosial. Restoran harus mengatur tempat duduk dan meja untuk memastikan jarak sosial antara tamu setidaknya 1-2 meter. Selain itu, restoran juga harus menerapkan protokol antrian yang aman dan membatasi jumlah tamu yang diperbolehkan berada di dalam restoran pada satu waktu.

Kedua, menyediakan sarana pembersih tangan. Restoran harus menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan tisu basah di berbagai area seperti pintu masuk, area makan, dan toilet. Tamu juga diharapkan mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer sebelum masuk ke area makan.

Ketiga, menerapkan penggunaan masker. Tamu dan karyawan diwajibkan mengenakan masker di seluruh area restoran, kecuali ketika sedang makan atau minum.

Keempat, menerapkan pengukuran suhu. Restoran harus mengukur suhu tubuh tamu dan karyawan sebelum memasuki area makan. Tamu dengan suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celcius harus diminta untuk kembali pulang dan menjalani pemeriksaan kesehatan.

Kelima, menyediakan menu digital. Untuk meminimalkan kontak fisik, restoran dapat menyediakan menu digital yang bisa diakses oleh tamu melalui ponsel mereka.

Keenam, membersihkan dan mendisinfeksi. Restoran harus secara rutin membersihkan dan mendisinfeksi area makan, toilet, dapur, dan peralatan makan untuk memastikan kebersihan dan keamanan lingkungan.

Ketujuh, mengatur sistem pembayaran. Restoran dapat menerapkan sistem pembayaran nontunai atau cashless untuk mengurangi kontak fisik.

Protokol New Normal Restoran harus diikuti dengan ketat oleh semua pihak, termasuk pengunjung dan karyawan restoran, untuk memastikan keamanan dan kesehatan bersama di masa pandemi ini.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)