Inisiatif ini bertujuan untuk mengoptimalkan efisiensi operasional dan memfokuskan perusahaan pada unit bisnis yang lebih menguntungkan dan strategis, seperti divisi Prestige Beauty. Melalui langkah ini, Unilever berusaha tidak hanya untuk bertahan dalam tantangan ekonomi tetapi juga untuk mempertahankan relevansinya dalam industri yang dinamis, menggarisbawahi pentingnya adaptasi dan inovasi dalam menjaga keunggulan kompetitif dan integritas merek di pasar global.
Dalam konteks transformasi ini, strategi yang dipimpin oleh Vasiliki Petrou di divisi Prestige Beauty menunjukkan contoh yang jelas dari bagaimana Unilever mengadaptasi dan meningkatkan fokus pada sektor-sektor yang menjanjikan pertumbuhan yang lebih besar dan nilai jangka panjang.
Kesuksesan divisi ini, khususnya dengan merek seperti Dermalogica dan Paula's Choice, menunjukkan potensi untuk mempertahankan dan memperluas kehadiran Unilever di pasar premium walaupun di tengah tantangan pemotongan tenaga kerja.
Pendekatan Petrou yang mengutamakan inovasi dan adaptasi terhadap perubahan tren konsumen, serta pemeliharaan hubungan dekat dengan pendiri merek, bisa menjadi model penting bagi bagian lain dari Unilever yang saat ini menghadapi perubahan struktural. Penekanan pada membangun dan memperkuat ekuitas merek, serta fokus pada premiumisasi produk, mungkin memberi Unilever keuntungan yang dibutuhkan untuk mengatasi tekanan pasar saat ini.
Sementara itu, rencana pemangkasan ini juga mencerminkan realitas keras yang dihadapi oleh banyak perusahaan multinasional besar saat ini—yaitu perlunya terus menerus menyesuaikan dan mengoptimalkan sumber daya dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang dinamis. Pemotongan ini, meskipun sulit, diperlukan untuk memastikan bahwa Unilever dapat tetap kompetitif dan relevan di pasar global yang semakin kompetitif.
REFERENSI
Fine, J. B. (2024/04/12/, 2024 Apr 12). MOVER, SHAKER, CULTURE MAKER. Beauty Inc, 218, 46-49. https://www.proquest.com/magazines/mover-shaker-culture-maker/docview/3040035039/se-2
