Namun, penelitian menunjukkan bahwa masih sedikit perhatian yang diberikan kepada apa yang diinginkan karyawan dari komunikasi organisasi mereka. Selain itu, kepuasan anggota dengan praktik komunikasi organisasi sering kali diabaikan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami dan menghargai kepuasan komunikasi sebagai variabel kunci dalam mengelola proses komunikasi internal. Untuk alasan ini, kepuasan komunikasi diletakkan di pusat model penelitian terkait komunikasi internal.
Secara keseluruhan, kepuasan komunikasi sangat penting dalam konteks komunikasi internal. Ini tidak hanya berdampak pada kepuasan kerja dan retensi karyawan, tetapi juga pada efektivitas dan kinerja organisasi secara keseluruhan.
Di sisi lain, kegagalan komunikasi internal dapat berdampak buruk pada organisasi, baik dari segi reputasi maupun finansial. Transparansi, kejujuran, dan pertanggungjawaban dalam komunikasi sangat penting untuk mencegah skandal dan memastikan kinerja organisasi yang kuat.
Oleh karena itu, manajemen perlu memahami dan berinvestasi dalam strategi komunikasi internal yang efektif untuk memastikan kepuasan komunikasi karyawan dan, pada akhirnya, sukses organisasi.