PUBLIC RELATIONS STRATEGIC

Dalam era bisnis yang terus berubah, perusahaan berlomba tidak hanya untuk bertahan tapi untuk berinovasi. PR sebagai fungsi manajemen strategis membantu mereka tidak hanya dalam mengelola citra tapi juga dalam mengambil keputusan penting.

.

.

Hubungan masyarakat (public relations – PR) sebagai fungsi manajemen strategis merupakan pendekatan yang memandang kegiatan PR tidak hanya sebagai sarana untuk mengelola citra atau merespons krisis, tetapi sebagai bagian integral dari strategi keseluruhan sebuah organisasi.

Gagasan ini menekankan pentingnya PR dalam membentuk dan menjaga hubungan jangka panjang dengan berbagai pemangku kepentingan dan publik yang berpengaruh terhadap organisasi. Dalam konteks ini, PR aktif berkontribusi dalam pengambilan keputusan strategis, menyediakan wawasan dan analisis yang membantu dalam memformulasikan kebijakan dan strategi perusahaan.

Ini berarti bahwa PR terlibat dalam merumuskan pesan yang tidak hanya informatif tetapi juga berfungsi untuk membangun dan mempertahankan hubungan positif dengan berbagai pemangku kepentingan.

Selain itu, hubungan masyarakat strategis mengharuskan sinergi dan koordinasi yang erat dengan departemen lain dalam perusahaan, seperti pemasaran, operasi, dan SDM. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua inisiatif komunikasi dan PR mendukung dan memperkuat tujuan bisnis utama perusahaan.

Pendekatan ini juga memerlukan evaluasi berkelanjutan terhadap efektivitas program dan inisiatif PR, dengan penyesuaian strategi yang diperlukan berdasarkan umpan balik dan perubahan di lingkungan eksternal.

Dengan menerapkan PR sebagai fungsi manajemen strategis, perusahaan dapat lebih proaktif dalam mengelola reputasi mereka, lebih tanggap terhadap perubahan lingkungan bisnis, dan meningkatkan peluang mereka untuk sukses jangka panjang.

Ini bukan hanya tentang menyampaikan pesan yang tepat tetapi juga tentang menciptakan dialog yang berarti dengan semua yang berkepentingan untuk mencapai hasil yang menguntungkan bagi semua pihak.

Salah satu contoh perusahaan yang menerapkan hubungan masyarakat sebagai fungsi manajemen strategis adalah PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkom aktif mengintegrasikan CSR dalam strategi bisnisnya, dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat, pendidikan, dan pengembangan ekonomi digital.

Telkom mengimplementasikan berbagai program CSR yang terintegrasi dengan tujuan bisnis mereka, seperti pengembangan desa digital dan pelatihan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk masyarakat. Program-program ini tidak hanya mendukung pertumbuhan infrastruktur digital, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sesuai dengan misi perusahaan untuk memajukan teknologi di Indonesia.

Pages: 1 2 3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)