PUBLIC RELATIONS 6.0

Public Relations 5.0 melihat peran penting data dan analitik dalam membantu pengambilan keputusan public relations, baik dalam mengukur dampak kampanye PR, mengelola reputasi, maupun dalam memahami perilaku konsumen dan pasar. Kalau PR 6.0?

Hal itu memerlukan dukungan ggunaan data dan analitik, yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan strategis, termasuk dalam mengukur dampak kampanye PR dan mengelola reputasi, serta memahami perilaku konsumen dan pasar secara lebih mendalam. Dengan demikian, PR 5.0 dapat menjadi faktor kunci dalam kesuksesan bisnis dan organisasi yang ingin tetap relevan dan kompetitif di era digital saat ini.

Ini memperkuat gagasan bahwa Paradigma PR berubah. Perubahan kali ini berfokus pada gagasan 'keterlibatan' dan 'membangun hubungan' yang lebih humanis dengan pemangku kepentingan melalui kegiatan dan konten, bukan pada informasi itu sendiri. Persuasi yang dibicarakan Bernays di abad ke-20 sekarang diukur dalam kaitannya dengan hubungan dengan organisasi daripada kekuatan informasi.

Saat pandemic -- publik menggunakan media sosial, zoom, bermain video game, mengirim iMessage, dan menggunakan alat lain untuk terhubung dengan orang lain. Pada akhirnya, ini menciptakan komunitas.

Ruang pertemuan pun berubah total. Aplikasi yang memfasilitas pertemuan virtual makin banyak dan beragam. Ada obrolan VR, makin banyak perusahaan yang menggunakan Slack atau Monday.com untuk menjaga agar karyawan mereka tetap termotivasi, dan bahkan pengguna Clubhouse membuat grup mereka sendiri. Setiap orang telah mengalami bagian dari metaverse karena merupakan penggabungan dari berbagai bentuk teknologi menjadi satu.

Metaverse digadang-gadang sebagai ruang virtual real time multi-pengguna di mana individu di seluruh dunia dapat terhubung melalui jaringan, hidup berdampingan, bersosialisasi, dan bertukar nilai. Apa yang membedakan Metaverse dengan pengalaman multipemain tradisional? Alih-alih layar dua dimensi yang sederhana, metaverse membantu membawa opsi kolaboratif tersebut ke tingkatan berikutnya dengan membawa pengguna ke lingkungan 3D.

Merek seperti Meta (sebelumnya Facebook), Gucci, Warner Bros., dan lainnya telah memperluas jangkauan fisik mereka ke dalam pengalaman virtual dengan menggunakan NFT, game—atau bahkan ketika mereka melakukan rebranding.

Meski demikian, fondasi inti PR tidak berubah. PR harus memahami psikografis, demografi, dan geografis dari audiens target yang ingin dijangkau klien. Dengan semakin banyaknya merek dan pengguna internet yang mulai memasuki dunia maya, para profesional PR memiliki lebih banyak data tentang tipe konsumen yang tertarik dengan produk atau layanan klien mereka.

Adakah Public Relations 6.0? "Perubahan adalah satu-satunya konstan dalam hidup. Kita harus belajar untuk beradaptasi dengan cepat dan terus berkembang. Jangan biarkan rasa takut atau ketidaknyamanan menghalangi kita dalam meraih potensi kita," kata Brian Tracy

Brian Tracy adalah seorang penulis buku dan motivator terkenal yang lahir pada tahun 1944 di Kanada. Dia telah menulis lebih dari 70 buku dan menawarkan pelatihan dan seminar di seluruh dunia tentang topik seperti pengembangan diri, pemasaran, penjualan, kepemimpinan, dan produktivitas.

Brian Tracy telah bekerja dengan berbagai perusahaan besar dan terkenal di seluruh dunia dan dianggap sebagai salah satu ahli paling terkenal dalam industri pelatihan dan pengembangan diri. Beberapa bukunya yang populer antara lain "Eat That Frog!", "No Excuses!: The Power of Self-Discipline", dan "The Psychology of Achievement".

Kemajuan teknologi dan perubahan dalam perilaku konsumen dan masyarakat akan terus menjadi faktor utama yang memengaruhi praktik public relations di masa depan. Para praktisi PR harus terus beradaptasi dan mengintegrasikan teknologi, data, dan analitik dalam pekerjaan mereka untuk memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan dan masyarakat serta memahami tren pasar yang sedang berlangsung.

Selain itu, penting bagi mereka untuk mempertahankan fokus pada rasa empati dan kepedulian dalam setiap interaksi dengan pemangku kepentingan dan masyarakat. Oleh karena itu, praktik public relations akan terus berkembang dan berubah seiring waktu, dan akan menjadi semakin penting dalam menjembatani hubungan antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat secara efektif.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)