MENGKOMUNIKASIKAN CSR (3)

Dalam menyelenggarakan program CSR, menurut Direktur Corporate Communication Aqua Group Troy Pantouw, Aqua Lestari terdiri dari empat pilar yaitu perlindungan air dan lingkungan, praktik perusahaan ramah lingkungan, pengelolaan distribusi produk serta pelibatan dan pemberdayaan maasyarakat.

Pada pilar perlindungan air dan lingkungan, bentuk CSR-nya berupa aksi konservasi hutan untuk perlindungan sumber daya air yang berkelanjutan. Edukasi untuk murid sekolah mengenai lingkungan juga dilakukan melalui program “Sekolah Sahabat Mata Air”.

Komitmen Aqua untuk program ramah lingkungan dan distribusi produk diwujudkan dengan penggunaan energi alternatif untuk mengurangi emisi buangan, pengelolaan limbah dengan baik, distribusi efektif menggunakan kereta api serta menerapkan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) lewat kampanye “Gemar Mengelola Sampah”.

Sedangkan pada pilar pelibatan dan pemberdayaan masyarakat, Aqua mengembangkan program WASH (Water Access, Sanitation and Hygiene) serta akses air bersih bagi setiap lapisan masyarakat. Selain itu, juga dilakukan pengembangan ekonomi masyarakat melalui usaha kecil menengah (UKM).

CSR Aqua Group menyasar kepada komunitas atau masyarakat sekitar pabrik. “Namun, tidak menutup kemungkinan masyarakat di luar wilayah operasional sesuai kajian kebutuhan (need assessment),” kata Troy.

Ditambahkan, program-program CSR Aqua Group dikembangkan berdasarkan hasil dari kajian kebutuhan yang ada di masyarakat dan kemudian diimplementasikan secara bertahap dan selalu berdasarkan pada hasil monitoring dan evaluasi. Dalam mengimplementasikan program tersebut, pihaknya selalu melibatkan berbagai pihak (multi-stakeholder engagement) seperti pemerintah daerah setempat, LSM, tokoh agama, dan masyarakat penerima manfaat CSR.

Sementara komunikasi CSR dilakukan melalui channel media cetak, media elektronik, social media serta kegiatan edukasi melalui seminar dan workshop untuk publik. “Di social media sendiri, kami mengoptimalkan dengan melakukan bincang blogger dalam acara Workshop Bincang Air dan juga memanfaatkan social media yang dimiliki oleh perusahaan seperti Facebook dan Twitter Sehat AQUA,” tandas Troy.

Juri Brand Activation Award Majalah MIX-MarketingCommunication Fary Farghob menilai kampanye ini terkesan lebih berat di ATL brand education campaign. “Porsi activation-nya minimal,” katanya. Sedangkan juri lainnya Adi Wijaya menilai komunikasi aqua ini sudah ke area yang lebih soft, dengan analogi hidup sehat dari kebiasan minum air putih setiap hari. Aqua juga, katanya, mampu memanfaatkan ikon-ikon yang mampu menjadi gerbong untuk mengajak masyarakat mengikuti gerakannya.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)