Tersandung Isu Non-Halal, Ini Respon Viostin DS

6. Berdasarkan hasil penelusuran pada bets tersebut, kami menemukan bahwa sumber pencemaran berasal dari salah satu bahan baku pembuatan Viostin DS, yakni Chondroitin Sulfat, yang diperoleh dari pemasok di Spanyol dalam poin no 3 di atas. Kami sangat menyayangkan hal tersebut, karena selama ini hasil uji bahan baku menunjukkan hasil negatif DNA porcine.

7. Kami sangat menyesalkan hal ini, karena misi Pharos Indonesia adalah memberikan produk terbaik yang dapat meningkatkan status kesehatan masyarakat. Untuk itu, kami meminta maaf kepada seluruh konsumen dan masyarakat Indonesia atas ketidaknyamanan yang terjadi.

8. Hingga saat ini, kami terus melakukan penarikan semua produk hingga tiga bulan ke depan. Sesuai arahan dari BPOM, semua produk yang telah ditarik dari pasar, akan kami musnahkan dengan berkoordinasi dan disaksikan oleh BPOM.

9. Kami juga mengatur mekanisme pengembalian produk dari konsumen yang masih memiliki produk Viostin dan ingin mengembalikannya. Apabila konsumen membutuhkan informasi lebih lanjut, maka dapat menghubungi layanan kontak pelanggan di 08111666973 atau 085776252272.

10. Untuk melindungi kepentingan konsumen, kami terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Badan POM dalam menangani isu ini.

Berikutnya, masih melalui email tersebut, PT Pharos juga membuka pintu bagi media untuk menghubungi pihak Fleishman Hillard jika ada pertanyaan atau informasi lebih lanjut yang dibutuhkan terkait isu Viostin DS.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)