Ajinomoto Kembali Gelar Program “Post-Graduate Scholarship”

Sebagai wujud kepedulian perusahaan di dunia pendidikan, tahun ini, PT Ajinomoto Indonesia melalui Ajinomoto Foundation kembali menggelar program beasiswa pascasarjana (Post-Graduate) kepada mahasiswa Indonesia. Melalui program beasiswa ini, mahasiswa Indonesia berkesempatan melanjutkan studi di tujuh pilihan Universitas yang ada di Jepang. Ketujuh universitas yang bisa dipilih, yakni University of Tokyo, Kyoto University, Ochanomizu University, Kagawa Nutrition University, Nagoya University, Waseda University, dan Tokyo Institute of Technology.

Program beasiswa “Ajinomoto Post-Graduate Scholarship” sudah digelar sejak 2010. Sebagai program beasiswa penuh, Ajinomoto akan memberikan tunjangan senilai 1.800.000 yen sebagai Research Student (selama 1 tahun), 6.480.000 yen sebagai Master Course Student (selama 2 tahun), tanggungan penuh biaya perkuliahan (tuition fees), admisi, dan full examination, serta tiket pesawat berangkat ke Jepang.

Untuk mendapatkan beasiswa tersebut, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi calon mahasiswa, yakni harus tertarik melanjutkan studi (Research + Master Program) pada bidang Teknologi Pangan atau Gizi, dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,50. Usia maksimal 35 tahun, dan sangat tertarik untuk mempelajari kebudayaan dan bahasa Jepang. Calon penerima beasiswa juga harus memiliki kondisi fisik dan mental yang prima, serta punya motivasi yang tinggi untuk terus belajar.

Salah seorang penerima program beasiswa Ajinomoto pada tahun ajaran 2020 adalah Dwina Juliana Warman, 26 tahun, asal Bogor, Jawa Barat. Dwina merupakan Sarjana Teknologi Pertanian lulusan Institut Pertanian Bogor, yang menerima program beasiswa Ajinomoto tahun ajaran 2020.

Saat ini, ia mengambil master program (S2) di Graduate School of Agricultural and Life Sciences, Department of Applied Biochemistry, The University of Tokyo, di bawah bimbingan Prof. Hisanori Kato, Ph. D. Dwina mulai kuliah sejak April 2020, dan diproyeksikan akan lulus pada April 2023 dengan gelar Master of Science (M.Sc).

Namun, masa awal perkuliahan dijalani dirinya dengan beberapa tantangan yang disebabkan adanya pandemi Covid-19. “Karena pandemi, saya kuliah online dari Indonesia selama 8 bulan. Jujur, kalau stres itu pasti dan tantangan juga cukup banyak, tapi saya sangat bersyukur memiliki support system yang luar biasa, khususnya Ajinomoto Scholarship Foundation dan juga pihak kampus, sehingga satu per satu tantangan dapat terlewati dengan baik,” cerita Dwina.

Lebih jauh ia menegaskan, Ajinomoto selalu ada untuk membantu, men-support, dan memberikan yang terbaik. “Saya sangat bersyukur bisa menjadi salah satu penerima beasiswa Ajinomoto setelah melalui seleksi yang ketat. Saya sangat berterima kasih kepada pihak Ajinomoto Foundation di Jepang dan Indonesia, yang telah membantu mewujudkan mimpi saya dan selalu membimbing saya secara profesional," tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)