KLINIK APUNG KIMIA FARMA

The Best Philanthropy Program

Indonesia's Best Corporate Sustainability Initiatives 2019

Pemerintah menghadapi kendala dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di pelosok. Lokasi yang sulit dijangkau, transportasi yang langka karena infrastruktur yang minim menjadi kendala layanan kesehatan tersebut. Ini antara lain dialami masyarakat pesisir di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

Memecahkan masalah tersebut, Kimia Farma menyelenggarakan Klinik Apung untuk mendukung pemerintah meningkatkan layanan kesehatan di kawasan pelosok NTB. Bekerja sama dengan Dompet Dhuafa dan Rumah Cerdas, Klinik Apung Kimia Farma untuk pertama kalinya diresmikan di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB pada 4 April 2019.

Direktur Umum & Human Capital Kimia Farma Arief Pramuhanto menuturkan, Klinik Apung Kimia Farma menjangkau tujuh wilayah di NTB atau melayani lebih dari 900 Kepala Keluarga (KK). Ketujuh wilayah tersebut adalah Telaga Lupi, Teluk Gok, Gili Nanggu, Gili Gede, Gili Asahan, Bangko-Bangko, dan Geresak. “Klinik Apung ini menjadi misi kemanusiaan kita bersama demi meningkatkan status kesehatan masyarakat yang baik melalui pendampingan untuk hidup sehat,” katanya.

Tidak hanya membidik kampung-kampung nelayan, Klinik Apung Kimia Farma juga menyasar daerah yang sedang dikembangkan potensi wisatanya. Melalui Klinik Apung Kimia Farma, masyarakat dapat memanfaatkan Pelayanan Kesehatan Dasar & Pelayanan Kesehatan Spesialis (secara berkala), Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Rujukan ke Fasilitas Kesehatan Lanjutan, dan Program Promotif Preventif. Di samping itu, Klinik Apung juga menyediakan Taman Baca untuk anak-anak yang menetap di pulau-pulau yang dikunjungi.

Bertepatan dengan momentum peringatan HUT ke-21 Kementerian BUMN 2019, Kimia Farma juga menyelenggarakan program Paket Sembako Murah, Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis, serta menyerahkan bantuan buku untuk koleksi perpustakaan oleh Forum Silaturahmi Karyawan dan Karyawati Kimia Farma Group (Forsikaef). “Melalui Klinik Apung ini Kimia Farma melakukan pendekatan yang berbeda dan inovatif dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah terpencil,” komentar para juri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)