Smile Train Indonesia Berkolaborasi dengan PUSDOKKES POLRI dan PERAPI Gelar “Operasi Bibir Sumbing”

Smile Train Indonesia berkolaborasi dengan PUSDOKKES POLRI dan Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI) menggelar program corporate social responsibility (CSR) “Operasi Bibir Sumbing Gratis” secara serentak di lebih dari 38 RS Bhayangkara di Indonesia. Ada lebih dari 1.000 anak-anak Indonesia yang menjalani operasi bibir sumbing ini secara gratis.

Layanan Operasi Gratis Bibir Sumbing dilakukan selama periode Juni 2021. Per hari ini (15/6), sebanyak lebih dari 1.000 pasien terdaftar, dan sebanyak 752 operasi telah berhasil dilaksanakan di 38 RS Bhayangkara dari seluruh Indonesia. Hingga saat ini juga masih berlangsung kegiatan operasi di beberapa wilayah, termasuk RS Bhayangkara Jambi, RS Bhayangkara Semarang, RS Bhayangkara Banten, RS Bhayangkara Denpasar, RS Bhayangkara Mataram, RS Bhayangkara Ambon, RS Bhayangkara Palangkaraya, dan RS Bhayangkara Bandung.

Kegiatan ini juga berhasil memecahkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori operasi sumbing terbanyak selama pandemi. Upacara penghargaan oleh MURI ini dilaksanakan pada hari ini (15/6) di Rumah Sakit Bhayangkara Pusat Raden Said Sukanto.

Diungkapkan Brigjen. Pol. Dr. dr. Rusdianto, M.M., M.Si., DFM., Kepala Pusat Kedokteran Dan Kesehatan POLRI (KAPUSDOKKES), “PUSDOKKES POLRI turut prihatin akan tingginya jumlah kasus bibir sumbing di Indonesia. Oleh sebab itu, PUSDOKKES POLRI untuk yang kedua kalinya mengadakan Bakti Sosial Operasi Gratis Bibir Sumbing serentak di seluruh Indonesia, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa adaptasi baru.”

Lebih jauh ia menegaskan bahwa kegiatan CSR itu merupakan hasil kerja sama dengan Smile Train Indonesia. “Ini merupakan bagian dari dedikasi PUSDOKKES POLRI kepada negara Indonesia untuk mewujudkan anak-anak Indonesia yang lebih sehat. Ini juga selaras dengan tema Hari Bhayangkara ke-75, DOKKES Berbakti untuk POLRI bagi Negeri,” ucapnya.

Program CSR ini dipilih tak lepas dari data yang menunjukkan bahwa setiap hari, ada 540 bayi di dunia yang terlahir dengan kondisi bibir sumbing dan/atau celah langit-langit, yaitu kondisi terdapatnya celah di antara rongga mulut dan rongga hidung akibat ketidaksempurnaan proses penyatuan bibir dan langit-langit pada masa perkembangan janin. Anak-anak dengan kondisi ini berpotensi mengalami komplikasi kesehatan, bahkan dapat membawa dampak negatif terhadap kehidupan sosial anak akibat stigma yang ada di masyarakat.

Mayjen TNI dr. Budiman, SpBP-RE, MARS, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI), menambahkan, “Anak-anak yang terlahir dengan kondisi bibir sumbing beresiko tinggi mengalami berbagai masalah kesehatan seperti kesulitan makan, bernapas, mendengar, berbicara, serta beresiko tinggi mengalami malnutrisi. Jika kondisi ini tidak segera ditangani, akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang dan kesehatan anak dalam jangka panjang, sehingga juga membawa dampak besar terhadap kualitas dan kemajuan suatu negara.”

Sementara itu, menurut Deasy Larasati, Country Manager Smile Train Indonesia, sebagai upaya mengurangi resiko tersebut, Smile Train Indonesia, bermitra dengan ratusan rumah sakit, tenaga medis profesional, serta institusi-institusi lokal lainnya termasuk PUSDOKKES POLRI dan PERAPI, untuk melakukan layanan operasi gratis bibir sumbing. Hal ini dilakukan agar layanan ini dapat menjangkau pasien dari seluruh Indonesia, bahkan di tengah pandemi yang penuh tantangan ini.

“Selama satu tahun terakhir, kita semua mengalami dampak dari pandemi ini, termasuk kami di Smile Train Indonesia. Namun, kami tetap semangat untuk terus berupaya agar pasien-pasien kami mendapat pelayanan dan menjalani hidup dengan lebih baik. Walaupun sempat tertunda dan harus menunggu lebih lama karena pandemi ini, kami bersyukur operasi gratis bibir sumbing ini dapat berjalan kembali, melalui kerja sama dengan PUSDOKKES POLRI dan PERAPI,“ papar Deasy.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)