8 Langkah Efektif Menggunakan Facebook Sebagai 'Contact Point' Bisnis Restoran

Aktivitas pemasaran merupakan salah satu faktor penting yang menentukan suksesnya sebuah bisnis restoran. Namun, tak selamanya sebuah bisnis restoran memiliki dana pemasaran yang cukup untuk mendorong pelanggan baru datang. Untuk itu, dibutuhkan aktivitas pemasaran yang low budget high impact, antara lain lewat social media Facebook.

Facebook juga merupakan platform yang ideal untuk mendorong interaksi antara brand restorandengan pelanggan yang pada akhirnya menciptakan Word of Mouth (WOM). Namun, nyatanya masih banyak pengusaha restoran yang tidak memaksimalkan Facebook sebagai contact point mereka. Untuk itu, berikut adalah 8 pertanyaan yang dapat membantu para pengusaha restoran untuk memaksimalkan Facebook sebagai contact point.

Facebook merupakan platform yang ideal untuk mendorong interaksi antara brand restoran dengan pelanggan yang pada akhirnya menciptakan Word of Mouth (WOM).

Pertama, apakah bagian keterangan dari Page sudah lengkap? Bagian ini merupakan bagian paling penting dari Facebook Page Anda. Tapi sayangnya, banyak bisnis atau pengiklan di Facebook mengabaikan bagian ini, dan bahkan lupa untuk meng-update-nya secara konsisten. Padahal di bagian ini pengiklan bisa menjelaskan tentang bisnis mereka, penawaran yang ada, menu spesial, lokasi dan kontak secara detil. Dengan begitu, fans bisa melihat layanan seperti apa yang ditawarkan restoran maupun menu spesialnya.

Kedua, apakah gambar atau foto yang Anda gunakan sudah benar? Di zaman serba visual seperti saat ini, gambar bisa menjadi alat penting untuk menyampaikan pesan yang ingin Anda sampaikan kepada khalayak dengan cara yang lebih menarik. Seperti misalnya foto salah satu menu spesial restoran Anda. Apalagi, karena kebanyakan orang memiliki keterikatan emosional dengan makanan. Perlu disadari bahwa visual dalam bentuk foto dan video sudah menjadi bahasa universal yang bisa jauh bermakna dibanding seribu kata.

Ketiga, apakah konten yang Anda posting sudah sesuai? Ini merupakan pertanyaan yang banyak dilontarkan pengiklan, khususnya berkaitan dengan konten Facebook Page yang harus di-posting setiap hari. Isi posting tentunya harus berkaitan dengan produk Anda, tapi penting untuk mengemasnya menjadi lebih menarik. Facebook Page Anda seharusnya bukan sekedar tempat mempromosikan produk Anda. Pastikan bahwa Page Anda menjadi tempat yang berisi konten-konten yang menarik dan menyenangkan seperti misalnya informasi tentang industri, kontes, penawaran diskon hingga games yang bisa mendorong terciptanya interaksi antara fans dengan produk Anda. Gunakan Facebook ‘Page Insights’ untuk melihat pesan apa saja yang bisa menjangkau sasaran audiens Anda dan jangan berhenti memperbaiki konten Page. Karena sangat esensial untuk memastikan konten tetap relevan bagi orang masa kini sehingga dengan mudah memicu interaksi.

Keempat, apakah Anda sudah mempertimbangkan waktu tayang posting? Kadang perbedaan antara posting yang berhasil dan tepat sasaran dengan yang tidak hanya sekedar waktu tayangnya. Facebook ‘Page Insights’ adalah cara mudah dan efektif untuk memahami perilaku ini. Pemahaman tentang pentingnya waktu penayangan posting bisa membantu dalam menentukan waktu yang tepat untuk memicu partisipasi pembaca.

Kelima, apakah posting-an Anda mendorong interaksi? Pemberian insentif bagi pembaca merupakan sumbu untuk memicu interaksi dengan produk Anda. Perencanaan yang baik sangat penting, terutama untuk menyelenggarakan aktivitas yang terjadwal di Facebook Page seperti kontes, diskon atau bahkan konten eksklusif yang bisa menjadi bahan pembicaraan banyak orang. Ketika fans menghubungkan diri mereka dengan produk Anda, adalah cara mereka mengatakan bahwa mereka ingin menjalin hubungan yang lebih mendalam serta lebih bermakna. Karena itu pastikan mereka mendapatkan penghargaan dengan promosi ekslusif misalnya.

Keenam, apakah Anda sudah melampaui kebutuhan akan’Like’? Ketika basis fans Anda sudah cukup besar, maka sangat esensial untuk terus mendengarkan kebutuhan mereka dan berinteraksi dengan target market Anda. ‘Crowd Sourcing’ atau pengumpulan konten yang bersumber dari masyarakat umum sangat mungkin dilakukan di Facebook. Misalnya, Anda bisa mengajak fans untuk mem-posting resep makanan tertentu atau sekedar menanyakan bagaimana mereka menginginkan kopinya dibuat. Dengan masukan seperti ini, Anda bisa menambahkannya ke dalam daftar menu sekaligus membuat fans Anda merasa spesial. Tentunya Anda juga bisa memberikan penghargaan dalam bentuk lain.

Ketujuh, apakah fans berbagi pengalamannya menggunakan jasa Anda? Facebook telah menjadi platform pemasaran atau contact point andalan hampir setiap jenis bisnis di seluruh penjuru dunia, karena mampu menjadi sarana pemasaran dari mulut ke mulut. Dalam hal produk makanan dan minuman, orang lebih nyaman untuk mencoba produk yang sudah pernah digunakan atau direkomendasikan kerabat dan keluarga mereka. Ini merupakan salah satu cara paling cepat untuk menciptakan kesadaran akan ‘brand’ sekaligus menyediakan kredibilitas produk itu sendiri. Misalnya Anda bisa menggunakan fitur ‘Check In’ pada aplikasi mobile Facebook dan mendorong orang menggunakannya setiap kali masuk ke restoran Anda dengan menggelar kontes atau skema diskon khusus seputar itu.

Ke delapan, apakah Anda telah menggunakan semua channel pemasaran di Facebook? Salah satu alat yang jarang digunakan adalah ‘Facebook Offer’, yang memungkinkan menggunakan skema kupon, diskon atau penawaran khusus. Kupon misalnya bisa ditukar di toko, secara online atau bahkan secara bersamaan. Pelanggan bisa mencetak kupon dengan menunjukkannya kepada staf restoran atau bahkan menggunakan ponsel. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan Sponsored Posts dan Promoted Pages. Bayangkan begitu banyak yang bisa dilakukan di Facebook.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)