Agar Copywriting Sanggup Menggugah Konsumen Perempuan

Perempuan selalu menjadi segmen yang paling seksi. Selain karakternya yang terhitung konsumtif, toh hampir setiap keputusan belanja kebutuhan rumah tangga ditentukan sekaligus dipengaruhi oleh perempuan. The powerful of women, demikian istilah yang lekat menempel pada konsumen perempuan.

Dibutuhkan copywriting yang tepat untuk membidik konsumen perempuan. Dibutuhkan copywriting yang tepat untuk membidik konsumen perempuan.

Kendati perempuan tercatat sebagai konsumen yang paling konsumtif, namun mereka juga dikenal sebagai segmen yang cukup kritis soal belanja. Oleh karena itu, iming-iming promosi sekaligus iklan turut dikritisi oleh konsumen perempuan. Lantas, copywriting iklan seperti apa yang dapat menggugah konsumen perempuan, bahkan membuat mereka jatuh hati? Bridget Brennan, di Forbes online, memaparkan strategi copywriting for women consumer.

Edukasi Kustomer tentang Kategori Anda

Knowledge is power. Oleh karena itu, membuat copywriting atau konten komunikasi yang sifatnya membuat konsumen perempuan merasa lebih pintar tentang industri atau produk Anda merupakan cara yang efektif. Ketika konsumen perempuan sudah tertarik untuk mempelajarinya, maka mereka tidak akan pernah berhenti.

Mulailah dengan Percakapan
Copywriting yang membidik segmen perempuan dapat dimulai dengan melibatkan mereka pada sebuah percakapan. Pilihlah percakapan yang mampu mengkoneksikan brand Anda. Misalnya, dengan cara melempar sebuah pertanyaan yang mendorong konsumen perempuan memberikan ide-ide mereka. Dengan demikian, Anda akan dengan muda terkoneksi dengan konsumen perempuan. Perlu diingat, bonus, juga menjadi salah satu cara yang efektif untuk memperoleh insight.

Sajikan Kisah-kisah Personal dan Aneka Contoh
Tidak ada subjek yang lebih menarik, selain subjek yang menceritakan ksiah tentang seseorang. Itulah alasannya mengapa realty show menjadi program yang popular di televisi. Toh, belajar tentang bagaimana orang lain menjalani kehidupan mereka adalah sisi yang menarik untuk konsumen perempuan. Topik yang dipilih tak perlu yang rumit. Cukup tentang rutinitas keseharian seseorang selama 24 jam, dapat menjadi topik yang menarik untuk dibahas.

Fokus pada Milestone
Milestone dan tahapan kehidupan merupakan cara yang relevan untuk dapat terkoneksi dengan konsumen perempuan. Milestone yang dipilih bisa bermacam-macam. Sebut saja, tentang pekerjaan pertama atau first job, rekening pension pertama, rumah baru di kota baru, dan sebagainya. Melalui milestone itu, buatlah koneksi dengan produk atau layanan anda menjadi copywriting yang menarik untuk konsumen perempuan. Kalau perlu, ciptakan konsep cerita “Before and After”.

Gunakan Pihak Ketiga yang Kredibel
Apa yang dipaparkan oleh pihak ketiga tentang produk atau layanan Anda, akan jauh lebih powerful dibandingkan Anda sendiri yang bicara. Oleh karena itu, jadikan pihak ketiga yang memiliki kredibilitas sebagai sebuah kekuatan copywriting kampanye komunikasi. Antara lain, dengan menampilkan berbagai ulasan positif tentang produk atau layanan dari pelanggan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)