Sejak kehadirannya yang kontroversial, kendaraan tipe Low Cost Green Car (LCGC) Agya dan Ayla ternyata mampu mendongkrak penjualan city car di Tanah Air. Berdasarkan laporan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan city car tembus di angka 52.773 unit per Januari – September 2013.
Sejak LCGC diresmikan, penjualan Daihatsu Ayla berada di urutan pertama sebanyak 4.377 unit, disusul Toyota Agya yang mencapai 4.123 unit.
Kehadiran mobil murah tersebut juga mampu mempengaruhi kenaikan total penjualan di kelas city car. Menurut laporan Gaikindo, penjualan city car selama September 2013 mencapai angka 13.984 unit. Padahal sebelumnya, di bulan Agustus 2013 lalu hanya mencapai 2.832 unit saja.
Karena itu, sejak LCGC resmi diluncurkan, kolaborasi yang dibangun antara Toyota Agya dan Daihatsu Ayla pun berhasil masuk dalam jajaran teratas penjualan city car. Laporan Gaikindo mencatat, Daihatsu Ayla berada di urutan pertama dengan total penjualan sekitar 4.377 unit, sementara Toyota Agya mencapai 4.123 unit.
Penjualan mobil perkotaan yang rata-rata mengusung mesin berkapasitas maksimal 1.200-1.300cc tersebut, diprediksi Gaikindo akan terus meningkat. Disebutkan oleh pihak Toyota dan Daihatsu, hingga kini antrian pemesanan untuk kedua varian tersebut masing-masing sudah melebihi angka 15 ribu unit.
Sementara itu, melihat dari penjualan city car kompetitor sejenis, hingga September 2013 penjualan mobil tertinggi setelah Ayla dan Agya, berasal dari Suzuki Splash yang mencapai 1.300 unit. Disusul Nissan March 1.094 unit, Toyota Etios dengan jumlah 1.019 unit, dan Mitsubishi Mirage di posisi keempat, sekitar 615 unit.