Dilemma City Branding Strategy

 

Meski tidak persis, namun branding sebuah kota terutama melalui promosi memunculkan dampak positif dan negatif.

Tahun 2008, negara bagian Michigan meluncurkan mereka kampanye merek mereka, Pure Michigan. Untuk mempromiskan Michigan, sejak peluncuran, pemerintah setempat melakukan investasi di bidang pariwisata dan branding. Mereka pun memetik hasilnya yang berdampak langsung pada kegiatan ekonomi.

Longwoods International menemukan bahwa branding yang dilakukan Michigan tidak hanya meningkatkan kunjungan ke negara bagian itu, tetapi juga menciptakan penambahan manfaat seperti peningkatan sebesar 81% jumlah orang yang menyatakan bahwa Michigan adalah tempat yang baik untuk hidup, peningkatan 59% pada orang yang menyatakan bahwa Michigan adalah tempat yang baik untuk memulai karir, peningkatan 79% pada orang yang menyatakan bahwa Michigan adalah tempat yang baik untuk pensiun.

Globalisasi menyiratkan sebuah perkembangan menuju interdependensi sistemik berskala dunia. Dalam proses seperti itu, batas antara pertukaran dan hubungan interaktif menjadi kabur. Pada gilirannya, globalisasi mengubah secara dramatis konteks masyarakat lokal. Namun, tempat-tempat lokal tetap penting bahkan di dunia global, karena pergerakan orang, modal, ekonomi dan sosial tetap berlabuh di tempat-tempat tertentu.

Karena aliran sumber yang melintasi batas wilayah makin meningkat, beberapa pemerintah kota semakin khawatir dengan peran mereka dalam ekonomi global. Orientasi semacam itu membuka jalan menuju peran baru bagi sebuah kota. Tugas strategis mereka adalah menyesuaikan diri dengan kondisi ekonomi global. Pada pada gilirannya, hal ini meningkatkan minat mereka terhadap pemasaran kota yang berorientasi internasional.

Inti dari strategi untuk membuat sebuah kota menjadi menarik adalah dengan melakukan promosi dengan insentif menarik yang ditawarkan kepada kalaangan bisnis, termasuk menawarkan lahan, janji untuk membangun infrastruktur untuk mendukung fasilitas baru, pinjaman dengan bunga rendah, keringanan pajak atau tax holiday, pelatihan gratis bagi pekerja atau penyediaan layanan publik lainnya.

Hampir semua kota kini melakukan kampanye promosi bisnis kota untuk menarik investasi asing langsung. Bentuk lain dari pendekatan berbasis daya tarik termasuk menyediakan tempat untuk lembaga internasional, menyelenggarakan acara internasional besar atau mempromosikan pariwisata. Dalam kasus stratgi promosi yang berorientasi untuk menarik investasi, memang mahal dan sangat berisiko.

Apalagi bila tidak didasarkan pada kekuatan lokal yang nyata, manfaatnya mungkin tidak bisa bertahan lama karena nantinya juga akan ada kota lain yang menawarkan proposisi serupa, bahkan lebih baik. Ini berarti bahwa kota-kota harus memiliki pendekatan strategis terhadap daya tarik untuk menghindari investasi berisiko tinggi dan solusi jangka pendek.

Bila dipilah-pilah, strategi menarik investor bisa dilihat dari tiga bentuk utama, yakni menyediakan tempat, insentif, dan informasi. Strategi pertama didasarkan pada investasi yang bertujuan mengembangkan dan memanfaatkan perkembangan pasar dunia, atraksi, atau lokasi bisnis, terutama dalam kasus proyek investasi berskala besar, sangat berisiko.

Pendekatan alternatif dan tampaknya kurang berisiko adalah penyediaan insentif keuangan dan keringanan pajak. Cara ketiga hanya untuk mencoba menarik perhatian calon investor dan pemangku kepentingan internasional lainnya dengan kampanye periklanan dan promosi besar-besaran.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)