Pasar Large Format Display (LFD)—yang umumnya menyasar segmen B2B seperti rumah sakit, ritel, banking, dan F&B—di Tanah Air menunjukkan angka yang menggembirakan. Pertumbuhan itu dipicu oleh tingginya pertumbuhan di industri hospitality serta ritel modern di Indonesia yang dalam setahunnya sanggup tumbuh hingga 38 persen.
Sepanjang 2012 lalu, Samsung Indonesia sanggup meningkatkan penjualannya hingga 171 persen.
Sementara Samsung Indonesia, sebagai market leader, sanggup meningkatkan penjualannya hingga 171 persen di tahun 2012 lalu. Alasan itulah yang membuat PT Samsung Electronics Indonesia mulai serius menggarap pasar LFD. Antara lain, dengan melakukan kontrak kerja sama bersama PT Synnex Metrodata Indonesia.
Demi mendongkrak penjualan produk-produk LFD-nya, akhir Mei 2013 ini, Samsung menggandeng Synnex sebagai perusahaan distribusi yang dipercaya mendistribusikan, menjual, sekaligus memberikan pelayanan untuk produk LFD Samsung.
Dikatakan Kanghyun Lee, EBD & CE Business Vice President Samsung Electronics Indonesia, "Saat ini, Samsung memang tengah giat menghadirkan Samsung Enterprises Business Solution, sebagai inovasi yang kami tawarkan ke segmen B2B. Oleh karena itu, untuk lebih memperkuat pelayanan kepada perusahaan-perusahaan besar yang membutuhkan sistem teknologi dan image terbaik, kami memutuskan menjalin kerja sama dengan Synnex, yang merupakan perusahaan teknologi informasi terpercaya di Indonesia."
Ditambahkan President Director PT Synnex Metrodata Indonesia Agus Honggo Widodo, "Kemitraan ini akan memberikan peluang bisnis yang semakin luas dan makin bervariasinya solusi yang akan kami tawarkan, khususnya pasar Professional Display Solution. Dengan dukungan 6 sentra distribusi yang tersebar di 6 kota besar di seluruh Indonesia, kami yakin dapat memberikan pilihan aneka produk berkualitas kepada pengguna."
