Sebagai bagian dari perayaan 150 tahun kehadirannya di Indonesia, awal Juni 2013 ini, Standard Chartered Bank (SCB) menyelenggarakan program Volunteering Day bertempat di SCB Cabang Semarang. Lewat kerja sama-nya dengan Putera Sampoerna Foundation (PSF), bank asal Inggris tersebut fokus membidik segmen pendidikan sebagai bagian dari program CSR-nya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Tom Aaker, CEO Standard Chartered Bank Indonesia.
Standard Chartered Bank bekerja sama dengan Putera Sampoerna Foundation sebagai fasilitator, mengadakan program pelatihan pengembangan profesionalisme guru untuk 25 guru dari 12 SMPN dan SMAN di Semarang.
“Di tahun 2013, Standard Chartered Bank ingin memperkuat komitmen untuk mengembangkan komunitas masyarakat Indonesia melalui pendidikan. Kami percaya bahwa program terpadu ini akan membuka kesempatan bagi banyak siswa untuk meningkatkan kebiasaan dan kegemaran membaca buku serta meningkatkan kompetensi guru sebagai pendidik profesional,” ujar Tom.
Program Volunteering Day yang dilaksanakan di SDN 02 Pleburan, Semarang tersebut turut melibatkan sekitar 20 orang karyawan Standard Chartered Bank Semarang. CEO dan sejumlah karyawan SCB Semarang juga ikut berperan dalam aktivitas fun learningEnglish class atau kelas edukasi Bahasa Inggris.
Branch Manager Standard Chartered Bank Semarang, Sugiarto, mengatakan, “Kami bangga akan komitmen karyawan kami untuk menjadi sukarelawan dalam program komunitas lokal maupun dedikasi mereka dalam berbagai inisiatif-inisiatif tanggung jawab sosial korporat. Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat melalui kegiatan jangka panjang yang berkelanjutan, termasuk di Semarang, Jawa Tengah .”
Dalam acara tersebut, SCB juga menyerahkan sertifikat kepada 25 guru dari 12 SMPN dan SMAN di Semarang yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Professional Development Program (PDP) yang difasilitasi oleh School Development Outreach (PSF–SDO), salah satu inisiatif Putera Sampoerna Foundation di bidang pendidikan.
“Peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia tidak dapat dilakukan secara sendiri oleh satu pihak saja. Kerja sama antara berbagai pihak diperlukan menciptakan lebih banyak pemimpin masa depan yang dapat bersaing di era globalisasi. Hal inilah yang kami lakukan bersama para mitra kami untuk menciptakan peluang yang lebih besar dalam menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik,” tutup Ari Kunwidodo, Direktur Putera Sampoerna Foundation.