Dalam rangka menyambut 20 tahun kehadirannya di Indonesia, salah satu perusahaan Public Relations ternama IndoPacific Edelman, secara resmi akan berganti nama menjadi Edelman Indonesia pada 1 Februari 2013 mendatang. Dijelaskan oleh Stephen Lock, CEO IndoPacific Edelman, perubahan ini terjadi setelah pemisahan (spin off-red) IndoPacific Edelman dengan anak perusahaannya Stratcom tahun 2012 ini.
Per 1 Februari 2013 mendatang, IndoPacific Edelman akan resmi rebranding dan berganti nama menjadi Edelman Indonesia, yang rencananya akan lebih fokus menggarap komunikasi pemasaran digital.
Diakui Stephen, salah satu faktor perubahan nama tersebut didasari karena perubahan yang dinamis di dunia kehumasan. Bahkan Edelman, ungkapnya, sudah mengidentifikasi tiga tren kebutuhan bisnis di Indonesia, “Ketiga tren itu diantaranya yaitu terkait dengan isu sosial politik dan hukum, kekuatan social media untuk public engagement, dan membangun brand positioning yang menarik dan relevan,” terangnya.
Dalam acara presentasi dan temu media yang diadakan pada Rabu (13/12) lalu, di kawasan Senopati Raya, Jakarta, Stephen juga menuturkan kepada MIX, bahwa di tahun 2013 Edelman akan merilis Trust Barometer, yang merupakan bagian dari Edelman Digital dan fokus kepada penelitian komunikasi dengan jangkauan global.
“Dunia industri kini mulai sadar dan melihat digital sebagai bagian penting bagi kelangsungan hidup perusahaannya. Karena itu kami akan menghadirkan Trust Baromoter untuk pertama kali di Indonesia, sebagai upaya menjembatani kebutuhan tersebut terutama untuk melihat tingkat kepercayaan publik kepada brand atau perusahaan, dan sebagainya, melalui digital,” jelas Willy Apriando, Digital Creative Director Edelman Digital.
Senada dengan Willy, Stephen pun kembali menerangkan bahwa kehadiran Edelman digital, tidak muncul begitu saja. Menurutnya, potensi dunia kehumasan di Indonesia sangat besar dan terus meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran akan kehumasan di dunia digital. “Growth PR sekitar 15%-20% per tahun, termasuk media digital di dalamnya,” pungkas Stephen.