Ramadhan dan Lebaran memang menjadi momentum yang paling ditunggu-tunggu oleh para pemilik produk. Tanpa terkecuali, para pengelola produk elektronik seperti kulkas. Maklum saja, terjadi peningkatakan yang cukup signifikan terhadap penjualan produk elektronik seperti kulkas ketika menginjak Ramdhan dan Lebaran, yakni tumbuh 20-25 persen.
PT Sharp Electronics Indonesia luncurkan New Samurai dengan target penjualan mencapai 2500 unit tiap bulan.
Oleh karena itu, memanfaatkan momentum jelang Ramadhan, PT Sharp Electronics Indonesia meluncurkan dua varian anyar lemari es pintu duanya, seri New Samurai dan Papillon. "Tren pasar saat ini adalah terjadinya pergeseran permintaan dari dari lemari es pintu satu shifting ke lemari es pintu dua. Untuk menjawab pergeseran habit itu, maka kami meluncurkan New Samurai dan Papillon," ungkap Fumihiro Irie, Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia.
Kehadiran New Samurai dan Papillon juga untuk memperkuat kategori kulkas dua pintu Sharp. Maklum saja, selama ini sebagai market leader dengan market share 35 persen, kontribusi terbesar masih dari produk kulkas satu pintu.
"Namun, dibandingkan tahun lalu, pertumbuhan kulkas dua pintu Sharp mampu mencapai 25 persen. Kami berharap penjualan New Samurai tiap bulannya bisa mencapai 2500 unit," target Product Marketing General Manager PT Sharp Electronics Indonesia Herdiana A. Pisceria, yang menyebutkan bahwa penetrasi kulkas di Indonesia baru sekitar 41 persen.
Demi mencapai target tersebut, sejumlah rangkaian program marketing komunikasi digelar. Di antaranya, kampanye di TV dan media cetak, sebar katalog, hingga trade promo. "Tentu saja desain eksterior yang elegan dan fitur teknologi yang terdepan menjadi cara kami dalam menarik hati konsumen Indonesia," lanjut Herdiana, yang menyebutkan bahwa New Samurai menggandeng komedian Sule sebagai brand ambassador-nya.
Di pasar nasional sendiri, permintaan lemari es terus melonjak tiap tahunnya. Merujuk data EMC, penjualan kulkas tahun 2010 mencapai 3,5 juta unit. Tahun 2011, volumenya menjadi 3,3 juta unit. Sementara, tahun 2012 jumlahnya menembus 3,7 juta unit. "Tahun 2013, diprediksi mencapai 4,5 juta unit," terangnya.