Produk Make-up Alis Mata Tebal yang Lagi Booming

Penelope Cruz

Alis tebal dan berani kini menjadi mode dalam bermake-up. Ini metamorfosa dari upaya mempekuat identitas diri melalui alis mata. Dulu, era 1990-an, sempat booming alis segaris ala Drew Barrymore. Alhasil, perempuan mencukur alis hingga meninggalkan garis tipis melengkung menyerupai bulan sabit.

Selanjutnya, tren akhir 2014 hingga menuju 2015 adalah alis tebal rata (bold eyebrow). Alis tebal tersebut pernah dipopulerkan aktris legendaris dan ikon kecantikan Audrey Hepburn serta Elizabeth ’’Liz’’ Taylor.

Dalam 12 bulan terakhir, penjualan alis untuk makeup naik naik 33 persen. Ini menjadikan alis make-up sebagai produk dengan pertumbuhan paling cepat untuk kategori make-up. Di Amerika Serikat, sekitar US $ 132,4 juta dihabiskan konsumen untuk alis mereka. Ini berarti pasar alis make-up mewakili
11 persen dari total pasar produk make-ip di AS yang didominasi mascara. Secara keseluruhan penjualan produk makeup mata tumbuh 7 persen, sementara total penjualan kosmetik kelas atas di AS tumbuh 4 persen.

"Dulu saya berpikir bahwa fenomena itu hanyalah sebuah trend fashion," kata Karen Grant, vice president and global beauty industry analyst NPD. Grant menyebutkan bahwa Kim Kardashian dan super model Cara Delevingne adalah mereka yang paling gandrung mengubah-ubah alisnya.

Pertumbuhan pasar alis ini tak lepas dari fenomena penipisan rambut di sekitar alis yang kini menjadi masalah bagi boomer. “Bukan hanya orang Amerika, tetapi semua orang melintasi semua ras dan warna kulit," kata Grant. "Tebal dan alami adalah tren," kata Nikki Hall, retail account manager Benefits Cosmetics untuk area Chicago.

Yang menggandrungi alis tebal bukan hanya perempuan, kaum lelaki juga. Ramy Gafni, stylist yang tinggal di New York, mengatakan kliennya yang ingin tebal alis sekitar 45% adalah laki-laki, naik 5% dibandingkan 10 tahun lalu. Banyak pelanggan laki-lakinya itu bekerja di bidang keuangan atau ekskutif perusahaan lainnya. Laki-laki yang lebih muda sering datang dengan masalah khusus untuk menangani, seperti unibrow, sementara laki-laki yang lebih tua sering berurusan dengan rambut alis tak normal.

Hal ini mengingatkan pada era 80-an, ketika alis Brooke Shields membuat iri banyak orang. "Orang-orang hanya ingin terlihat lebih bersih, tapi mereka ingin terlihat lebih muda," katanya. Bagi wanita yang ingin memakai make-up minimal, alis tebal adalah solusinya.

Audrey Hepburn (alm), aktris kelahiran Belgia yang tersohor lewat perannya dalam film Breakfast at Tiffany's, yang disebut-sebut sebagai perempuan tercantik sepanjang masa – juga beralis tebal. Bentuk alis Hepburn tebal dan tidak melengkung. Mendiang Liz Taylor yang juga tenar sebagai ikon fashion dan kecantikan memiliki alis yang tebal. Bedanya, bentuk alis Taylor memiliki sudut lengkungan.

Era baru alis tebal dimunculkan kembali oleh supermodel Cara Delevingne. Si cantik asal London berusia 22 tahun itu kerap bereksplorasi dengan make-upalis. Pernah di-bleaching. Tapi, dia paling sering membingkainya dengan pulasan bold eyebrow. Warna alis hitam atau dark brown match dengan warna rambutnya yang kecokelatan. Gaya alis Delevingne tersebut diikuti banyak pesohor hingga menjadi tren dunia.

Model alis tebal juga dipopulerkan artis Korea Selatan. Misalnya, girlbandSNSD. Saat tampil, seluruh anggota SNSD serempak menggunakan model alis tebal. Hal tersebut diketahui untuk menutupi model alis mereka yang pada dasarnya tipis dan kecil. Model alis tebal sangat cocok dengan mereka yang memiliki kulit putih.

Dari aktris Hollywood dan Korea, model alis tebal merambah juga ke Indonesia. Salah satunya, Meisya Siregar. Perempuan 35 tahun tersebut menggandrungi model alis tebal sejak lama. ’’Nggak melulu mengikuti tren. Sebab, yang namanya tren nggak bisa cocok di semua orang. Kalau alis tebal, aku memang suka sebelum ada tren,’’ ungkapnya.

Setahun terakhir, istri Bebi Romeo itu lebih memilih sulam alis. ’’Lebih praktis, nggak ribet kalau lagi buru-buru,’’ ujarnya. Apalagi, Meisya mengakui, pangkal alisnya terlihat putus atau patah sehingga sulam alis membantu untuk menutupi kekurangan tersebut. ’’Tinggal tambahineyeshadow aja tiap hari,’’ imbuhnya.

Melaney Ricardo memilih cara serupa. Alasannya, sulam alis praktis dan tidak perlu memakai make-up lagi. ’’Cuma, kalau lagi di depan kamera, akutambahin lagi pakai pensil alis warna cokelat,’’ jelas presenter 33 tahun ini, sebagaimana dikutip jpnn.com.

Penyanyi Tina Toon, 21, dan Zaskia Adya Mecca, 27, lebih memilih menebalkan alis dengan teknik make-up. ’’Kalau pergi sehari-hari, saya lebih natural. Sebaliknya, kalau formal, alis tebal lebih cocok,’’ kata Tina. Sementara itu, Zaskia menyatakan, dirinya harus membentuk alis setiap hendak ke luar rumah. Tak heran, pensil alis tidak pernah luput dari make-up kit mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)