Menetapkan marketing goals merupakan hal penting yang perlu dilakukan oleh para marketers setiap tahunnya. Dengan adanya marketing goals yang ingin dicapai ini, para marketers akan lebih mudah mengukur kinerja maupun hasil yang didapatkan dari berbagai aktivitas marketing. Tidak hanya itu, marketing goals juga dapat membantu para marketers untuk lebih fokus serta termotivasi dalam mencapai target-targetnya.
Salah satu marketing goals yang dapat dijadikan pertimbangan oleh para marketers adalah email marketing. Menurut Ryan Pinkham, seperti yang dikutip dari Forbes online, dengan memanfaatkan email marketing, para marketers dapat menyampaikan konten-konten mereka kepada para audiens nonprofit mereka, sehingga bisnis mereka akan semakin sukses.
Hal yang perlu dilakukan oleh para marketers adalah memperhatikan key metrics, seperti opens, clicks, dan list growth untuk melihat topik apa saja yang berhasil menarik minat dan engagement dari para audiens.
Dibutuhkan berbagia upaya dalam merancang email marketing perusahaan agar menjadi strategi marketing yang efektif. Berikut ini empat langkah yang dapat dilakukan agar email marketing yang dijalankan perusahaan dapat menjadi strateig yang efektif.
1. Meningkatkan Daftar Email (Email List)
Email list merupakan salah satu sumber daya marketing yang paling berharga. Email list ini adalah orang-orang yang mendaftarkan diri untuk menerima setiap updates terbaru perusahaan Anda. Pada umumnya, email list ini merupakan konsumen yang pernah berbelanja di toko atau pernah melakukan bisnis dengan Anda.
Beberapa orang lainnya di dalam email list biasanya adalah orang yang benar-benar baru mengenal bisnis Anda, namun telah mendaftarkan diri untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perusahaan, bisnis Anda, serta bagaimana Anda dapat membantu mereka dalam memenuhi sebuah kebutuhan atau menyelesaikan masalah mereka.
Ada dua poin penting yang perlu diperhatikan agar email list tersebut dapat memberikan impact lebih besar bagi perusahaan Anda di tahun 2015 ini. Pertama, pastikan bahwa para audiens tidak kesulitan dalam mendaftarkan diri untuk menerima updates dari Anda, yakni dengan cara mengumpulkan alamat email setiap orang dengan menggunakan fitur sign-up sheet atau perangkat mobile, serta menambahkan fitur "sign-up form" di website maupun Facebook Page.
Kedua, pastikan bahwa audiens Anda memahami keuntungan-keuntungan yang mereka peroleh jika mereka melakukan sign up. Anda dapat melakukan modifikasi sign-up form untuk mendemonstrasikan keuntungan bagi audiens jika mereka mendaftarkan diri, misalnya berupa reward maupun bonus ekstra yang akan mereka peroleh.
2. Meningkatkan Email Open Rates
Open rate merupakan salah satu matriks terbaik untuk mengukur efektivitas dari berbagai usaha email marketing yang telah dilakukan oleh Anda. Melalui fitur open rates ini, Anda dapat mengetahui berapa banyak penerima email Anda yang benar-benar membuka serta membaca konten yang dikirimkan oleh Anda. Semakin banyak orang yang membuka email, peluang mendapatkan hasil bisnis yang bagus pun semakin besar.
Ada dua hal yang perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan open email rates. Pertama, untuk mendapatkan audiens yang benar-benar akan membaca setiap konten update dari perusahaan Anda, Anda perlu mendapatkan izin (permission) dari mereka sebelum menambahkan email mereka ke list Anda. Tidak hanya izin, Anda juga sebaiknya fokus untuk memberikan email-email yang dapat membuat para audiens merasakan benefit setelah memperoleh email dari Anda.
Kedua, pastikan untuk memakai "from name" dan "from email address" yang konsisten di setiap email. Hal itu bertujuan untuk membuat audiens mudah mengenail email Anda di antara puluhan atau ratusan email di Inbox mereka.
3. Meningkatkan EmailEngagement Untuk mengetahui tingkat engagement dari...