3. Meningkatkan EmailEngagement
Untuk mengetahui tingkat engagement dari audiens adalah melalui click-through rates. Dengan menggunakan fitur tersebut, Anda dapat mengetahui berapa banyak subscriber yang terdorong untuk engage dengan konten Anda serta memiliki keinginan untuk membuka link yang diberikan. Semakin banyak orang yang click link Anda, maka akan membuat traffic di blog maupun website perusahaan Anda semakin tinggi, serta membuat jumlah orang yang registrasi di event-event Anda juga akan semakin tinggi.
Dua hal yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan email engagement. Pertama, desain dapat memiliki peranan penting dalam menentukan apakah orang akan tergerak untuk berinteraksi dengan Anda melalui email yang dikirimkan kepada mereka atau tidak. Para audiens yang menggunakan perangkat mobile ketika membacanya cenderung lebih tidak engage, karena terbatasnya ukuran layar yang membuat mereka kesulitan membaca email Anda. Untuk itu, Anda perlu untuk memastikan bahwa pesan yang Anda kirim memang sangat fokus.
Kedua, salah satu alasan yang membuat orang-orang tidak engage dengan email Anda adalah karena merasa bahwa kontennya tidak ada hubungannya dengan mereka. Oleh karena itu, Anda perlu untuk melihat "click reports" untuk melihat link manakah yang paling banyak mendapat perhatian dari audiens. Hal ini bertujuan untuk membantu Anda memahami hal apa yang sebenarnya paling diminati oleh audiens Anda.
4. Meningkatkan Business Results
Pada akhirnya, kesuksesan dari email marketing tidak diukur dari open dan clicks rate, namun berdasarkan dampak yang dihasilkan terhadap bisnis Anda. Antara lain, adanya peningkatan penjualan, bertambahnya klien baru, atau meningkatnya traffic di website perusahaan Anda.
Anda perlu untuk memperhatikan dua hal ini untuk meningkatkan hasil bisnis Anda. Pertama, pastikan bahwa Anda mengetahui goal dari email yang akan Anda buat untuk para audiens. Pada beberapa kasus, goal-nya dapat berupa respon langsung. Misalnya, meningkatnya penjualan atau membuat semakin banyak orang datang mengunjungi toko atau kantor Anda). Namun, di kasus lainnya, goal bisa fokus untuk tujuan jangka panjang, seperti meningkatkan awareness, meningkatkan loyalitas, dan sebagainya. Dengan mengetahui pasti goal yang ingin dicapai, Anda dapat membuat konten berkualitas baik.
Kedua, pastikan bahwa Anda menemukan cara termudah dalam mengukur hasil dari kampanye Anda, selain dari segi email marketing. Misalnya, perusahaan Anda menyertakan kupon pada email yang dikirimkan kepada mereka. Pastikan juga bahwa Anda mampu mengetahui berapa jumlah audiens yang benar-benar menggunakan kupon tersebut. Untuk kasus-kasus seperti itu, ada baiknya jika Anda menggunakan perangkat-perangkat terintergrasi guna menunjang bisnis Anda.