Headline

PT Bank Muamalat mengumumkan, telah melakukan transformasi sistem core banking menggunakan sistem dari Oracle, Flexcube. Adrian A Gunadi, Direktur Bank Muamalat Indonesia, pada Kamis (17/7) di Jakarta, mxengatakan bahwa dengan penerapan sistem ini, kami menargetkan pertumbuhan fee based income (FBI) sebesar 40 persen.

Dengan menerapkan sistem core banking,Oracle Flexcube, PT Bank Muamalat targetkan pertumbuhan fee based income (FBI) sebesar 40 persen.

Dengan Oracle Flexcube Universal Banking diharapkan produktivitas dan kecepatan bisnis pun terjamin. "Kami berencana mengembangkan portofolio kami tiga kali lipat dalam lima tahun mendatang dengan menawarkan berbagai macam produk perbankan syariah dan memperluas cabang dengan cepat,” ujar Arifin.

Menurutnya, total fee based per Juni 2013 Muamalat sudah mencapai Rp 30 miliar. Kata Arifin, ini merupakan infrastruktur yang diperlukan perseroan untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan konsisten sebesar 30 persen.

“Dengan memahami kebutuhan nasabah secara komprehensif, kami akan mampu meningkatkan jumlah nasabah dengan menghadirkan perputaran transaksi yang dapat diandalkan, konsisten, dan tingkat layanan terhadap nasabah yang unggul," katanya.

Senada hal tersebut, Hendiarto, Direktur Keuangan Bank Muamalat mengatakan core banking ini merupakan investasi terbesar yang pernah dikeluarkan perusahaan untuk meningkatkan kinerja. "Investasi untuk core banking ini lebih dari 10 juta dolar AS," ucap Hendiarto. “Investasi tidak hanya untuk pemasangan proyek saja, tetapi juga implementasi dengan berbagai fitur. Sehingga investasi besar tersebut ditutupi dengan kualitas perbankan yang lebih baik,” paparnya.

Oracle FLEXCUBE, ungkap Arifin lagi, kini diterapkan di seluruh cabang dan jaringan e-channel Bank Muamalat (ATM, EDC, dll. Termasuk cabang mobile yang mencakup bisnis perbankan retail dan perbankan korporat, serta perbendaharaan dan perdagangan, yang semuanya dijalankan sesuai dengan hukum syariah.

“Melalui sistem ini, perusahaan dapat membuat operasional lebih terintegasi dari kantor pusat ke seluruh kantor cabang. Diharapkan dengan sistem yang baru ini Bank Muamalat akan lebih mudah dalam mengembangkan produk-produk baru,” pungkas Arifin.