Melalui lembaga riset independen BMI Research, Unilever Indonesia menggelar survei terhadap 200 wanita urban Indonesia usia 25-35 tahun, tentang kebutuhan kulit wanita. Hasilnya, 93 persen mengakui bahwa mereka butuh perawatan kulit yang lebih dari sekadar pelembab biasa, yang biasa mereka gunakan. Namun, hanya 3 dari 10 yang mengerti bahwa saat ini dibutuhkan jenis perawatan kulit tubuh yang lebih baik, bukan hanya sekadar berganti merek produk.
Luncurkan Vaseline Serum Body Range, Unilever incar pasar body serum.
Berangkat dari hasil riset tersebut, maka Vaseline meluncurkan tiga varian Vaseline Serums Body Range. Yakni, Vaseline Serum yang melindungi kulit dari sinar UV, Vaseline Serum yang mampu memberikan kelembaban dan nutrisi pada kulit hingga 24 jam, dan Vaseline Serum anti-aging yang mampu merawat peremajaan kulit maupun membuat kulit lebih kencang.
Produk yang menggabungkan antara lotion dengan serum ini, dikatakan Brand Manager Vaseline Hilda Kitti, memang menjadi jawaban bagi wanita urban yang ingin praktis. Sebagai tren baru, tentu saja varian baru ini memerlukan edukasi.
"Strategi utama kami dalam mengedukasi adalah mengedukasi terlebih dahulu ke SPG Vaseline, untuk kemudian mereka akan mengedukasi market di in-store. Selanjutnya, kami juga melakukan edukasi via channel digital maupun konvensional yang diintegrasikan dengan media digital," ungkap Kitti.
Bicara soal kampanye digital, sebelumnya Vaseline sudah meluncurkan dua aplikasi di website-nya, yakni aplikasi Skin Score untuk mengetes kulis serta aplikasi UV Skin Report, yang bisa digunakan langsung oleh konsumen lewat website tersebut.
“Selain itu, di in-store pun SPG kami akan membantu mengedukasi tentang kedua hal itu," lanjut Kitti, yang menyebutkan bahwa tahun 2012 lalu, kinerja Vaseline mampu tumbuh double digit, alias tumbuh di atas pertumbuhan pasar lotion nasional.
