KAMPANYE AYO MAKAN, TUJUANNYA APA?

Penentuan tujuan dalam kampanye sangat penting karena merupakan langkah awal yang menentukan arah dan fokus dari kampanye tersebut. Dengan menentukan tujuan yang jelas dan spesifik, maka akan memudahkan dalam merencanakan strategi, taktik, dan aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Penentuan tujuan juga memungkinkan tim kampanye untuk mengukur kesuksesan kampanye dan memonitor progress dari waktu ke waktu. Dengan demikian, kampanye dapat dikoreksi dan disesuaikan jika terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan rencana atau target yang ditentukan.

Dalam konteks pemasaran dan public relations, penentuan tujuan kampanye juga berperan penting dalam membangun brand image, meningkatkan kesadaran merek, mengubah persepsi konsumen, atau memperkenalkan produk baru ke pasar. Tujuan yang tepat dan jelas akan membantu mencapai keberhasilan kampanye dalam mencapai target yang telah ditentukan.

Pada intinya, sebuah kampanye harus memiliki tujuan yang jelas dan spesifik. Dalam kampanye Ayo Makan misalnya, apakah tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya makan sehat dan bergizi, ataukah yang lain.

Tujuan yang lain itu bisa beberapa. Misalnya, mengubah pola makan masyarakat yang cenderung tidak sehat menjadi lebih sehat dan berimbang dengan mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang. Atau mendorong masyarakat untuk memilih makanan yang sehat dan bergizi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk ketika memilih makanan di luar rumah.

Tujuan kampanye bisa juga untuk memperkenalkan makanan tradisional dan lokal yang sehat dan bergizi sebagai alternatif bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gizi mereka, atau mengurangi jumlah makanan cepat saji dan makanan olahan yang kurang sehat yang dikonsumsi oleh masyarakat.

Selain itu, kempane bisa juga untuk menekankan pentingnya pola makan seimbang dan aktifitas fisik yang teratur untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Atau mengedukasi masyarakat tentang cara memasak dan menyajikan makanan sehat dan bergizi dengan cara yang mudah, murah, dan lezat. Atau pula untuk eningkatkan partisipasi masyarakat dalam program-program yang bertujuan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pola makan yang sehat dan bergizi.

Yang penting diperhatikan adalah ketika menentukan tujuan, sangatpenting memperhatikan kriteria dalam penentuan tujuan kampanye. Ini sangat penting karena dapat membantu memastikan tujuan yang ditetapkan dapat dicapai secara efektif dan efisien.

Dalam konteks kampanye public relations misalnya, SMART adalah akronim dari lima kriteria yang sering digunakan dalam penentuan tujuan kampanye.

Yang pertama adalah (1)Specific. Tujuan kampanye harus spesifik dan jelas agar tidak terjadi ketidakjelasan arah dan fokus dalam pelaksanaan kampanye. Dengan tujuan yang spesifik, akan lebih mudah untuk mengevaluasi keberhasilan kampanye dan mengukur pencapaian yang diharapkan.

Dalam kaitan itu, tujuan kampanye yang spesifik dapat dirumuskan dalam bentuk angka atau persentase tertentu yang ingin dicapai, seperti peningkatan penjualan atau peningkatan kesadaran merek pada target audience tertentu. Dengan demikian, perencanaan dan pelaksanaan kampanye dapat lebih terarah dan efektif.

Contohnya tujuan kampanye yang sepesik, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya plastik sekali pakai dengan mengadakan kampanye edukasi di 10 kota besar selama 3 bulan dengan target mencapai 100.000 orang.

(2) Measurable (Terukur). Tujuan kampanye harus dapat diukur secara kuantitatif, sehingga dapat dinilai apakah kampanye berhasil mencapai tujuan atau tidak. Contohnya, meningkatkan penjualan sebesar 10% dalam periode tertentu.

(3) Achievable (Terjangkau): Tujuan kampanye harus dapat dicapai dengan sumber daya yang tersedia, seperti anggaran, tenaga kerja, dan waktu. Tujuan yang terlalu sulit atau tidak mungkin dicapai akan menjadi tidak realistis dan menghambat kesuksesan kampanye. Tujuan kampanye harus dapat dicapai dengan usaha yang memadai dan layak. Tujuan yang terlalu mudah tidak akan menantang dan kurang memotivasi, sedangkan tujuan yang terlalu sulit tidak akan memungkinkan pencapaiannya.

(4) Relevant (Relevan): Tujuan kampanye harus terkait dengan tujuan jangka panjang organisasi dan memenuhi kebutuhan audiens. Tujuan yang tidak relevan dengan misi dan visi organisasi serta kebutuhan audiens tidak akan memberikan manfaat yang signifikan.

(5) Time-bound (Mempunyai Batas Waktu): Tujuan kampanye harus memiliki batas waktu tertentu yang jelas, sehingga dapat memotivasi untuk mencapai tujuan dalam waktu yang ditentukan. Batas waktu yang jelas juga memungkinkan untuk mengevaluasi keberhasilan kampanye secara teratur.

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)