Incar Segmen Youth dan Women, Harley Davidson Bakal Gunakan Social Media

Semakin bertambahnya pemain di pasar motor gede rupanya ditanggapi serius PT Mabua Motor Indonesia yang merupakan dealer resmi Harley Davidson (HD) di Indonesia dengan meluncurkan varian baru Harley Davidson Model Year 2015 yang menggarap segmen baru yaitu anak muda dan perempuan.

Harley Davidson resmi garap segmen anak muda dan perempuan. Harley Davidson resmi garap segmen anak muda dan perempuan.

Menurut Director Sales and Marketing Mabua Harley Davidson Irvino Edwardly, “segmen anak muda dan perempuan tersebut cukup potensial sebagai bagian dari perluasan pasar Harley."

“Persaingan semakin ketat dan pasar yang kami geluti terus berkembang. Segmen perempuan dan anak muda di pasar moge belum banyak di eksplorasi, dimana segmen perempuan pengendara Harley saja sudah tumbuh 50 persen dari tahun lalu. Ini belum termasuk dari total keseluruhan perempuan pencinta Harley,” ujar Irvino.

Harley Davidson melengkapi lini produknya dengan menghadirkan varian Harley-Davidson Street 500, Sportster SuperLow 1200T, Dyna Low Rider, Ultra Limited Low, Road Glide Special, dan Street Glide Special. Menurut Irvino, khusus Street Family, Mabua memiliki keyakinan bahwa pasar akan menyerap baik produk tersebut.

Dilihat dari spesifikasi produknya, Street 500 yang berkapastitas mesin 500cc ini dan dibanderol dengan harga Rp 219 juta off the road Jakarta. Namun, sebagai bagian dari kampanye marketing maka sepanjang acara Party on The Street yang berlangsung dari tanggal 3-7 Desember di Jakarta, khusus Street 500 akan dilepas dengan harga spesial, yakni Rp 214 juta off the road Jakarta.

“Street 500 merupakan varian yang ditunggu-tunggu pecinta Harley Tanah Air. Khusus untuk varian Street Family, kami menargetkan pangsa pasar 50% dibandingkan dengan lini produk lain Harley Davidson. Street Family inilah yang sangat cocok untuk kalangan anak muda dan perempuan Indonesia,” ujar Irvino.

Senada dengan Irvino, General Manager Marketing Communications PT Mabua Motor Indonesia Youlanda Motoh mengatakan, “Pasar ini cukup potensial karena jumlah pecinta Harley perempuan yang kami catat mampu tumbuh 50% dibandingkan tahun lalu. Sedangkan pasar anak muda terus menunjukan daya beli yang signifikan. Hal ini dipicu oleh semakin banyaknya yang sukses di usia muda.”

Maka untuk membidik segmen baru tersebut, ungkap Youlanda, kami mengandalkan komunikasi pemasaran khusus. Ke depan, kami berencana akan membidik lingkungan kampus dengan melakukan brand activation. Selain itu, kami akan memasuki dunia media sosial untuk menggenjot awareness di segmen ini.

Menurut Youlanda, selain masuk ke sosial media untuk menggarap segmen baru, pihaknya tidak akan meninggalkan pemasaran berbasis komunitas yang selama ini digunakan. Namun Mabua juga terus membenahi layanan purna jual mereka. Mulai dari layanan perbaikan yang berstandar global hingga menyediakan atribut berkendara yang diperuntukan segmen baru mereka dengan tetap memberikan semangat kesan Amerika yang kuat.

Khusus strategi komunikasi di segmen perempuan, ungkap Youlanda, Mabua menyediakan atribut berkendara yang bergaya dan cocok untuk dipakai di berbagai suasana, mulai dari pakaian untuk ke kantor hingga menghadiri acara pesta. “Dalam hal ini, Mabua ingin mengubah persepsi bahwa Harley dan atributnya hanya cocok dipakai untuk turing atau perjalanan jauh,” imbuh Youlanda. Diharapkan edukasi masyarakat akan layanan purna jual ini di akui Youlanda bisa mempertahankan dan melebarkan pasar Harley.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)