6. Customer Journey Semakin Dinamis
Data yang semakin cepat, kuat dan detil dari search engine, e-commerce dan platform social network, ditambah lagi dengan beragamnya volume penawaran menjadikan customer journey semakin dinamis dan kompleks.
7. Berlipatnya Content Visual, Video dan Simbol
Semakin kuatnya infrastruktur internet dan semakin terjangkaunya harga data, memungkinkan lalu lintas data visual dan video semakin mudah dinikmati. Selain brand-brand akan semakin banyak memproduksi content, crowd content juga semakin tumbuh.
8. Integrasi Data dan Automation Semakin Massif Diterapkan
Basic commercial brand data dan third party data akan digunakan secara lebih intensif dan luas. Di waktu yang sama, personalisasi dalam bentuk dynamic content/contextual content akan semakin banyak diproduksi.
9. Privacy, Etika dan Brand Safety Muncul Sebagai Concern Baru
Meningkatnya praktek komunikasi berbasis data, memunculkan masalah baru dalam persoalan perlindungan privasi konsumen yang selama ini belum diatur secara jelas. Sementara di wilayah brand, penyebaran content dan pesan juga belum sepenuhnya aman, terutama masalah jaminan bahwa programmaticadvertising menyasar secara tepat di channel-channel yang ditargetkan sesuai dengan brand value.
10.SocialCauses Menjadi Persoalan Strategis
Meleburnya wilayah komersial dan wilayah sosial, meningkatnya kebutuhan interaksi brand di socialnetwork memaksa brand untuk menambah narasinya untuk selalu bersentuhan dengan issue-issue sosial. Perebutan thema sosial dan perancangan narasi sosial akan semakin meramaikan dunia komunikasi pemasaran.