.
Dalam usaha untuk terus bertumbuh, Levi's telah meluncurkan inisiatif pengurangan biaya dan juga telah mengumumkan rencana untuk memotong sebagian dari tenaga kerja global, menghentikan bisnis Denizen yang kurang menguntungkan, dan mengurangi diskon.
Levi's juga memfokuskan strategi untuk mendorong konsumen membeli langsung daripada di toko departemen, sekaligus memperluas jajaran produk mereka untuk menjadi lebih dari sekedar pembuat jeans, tapi sebuah merek gaya hidup denim.
Levi's mengambil langkah berani dengan bertaruh pada kekuatan nama merek untuk menarik konsumen membeli langsung dengan harga penuh. Namun, strategi ini membutuhkan lebih dari sekedar potongan harga untuk mengubah persepsi konsumen tentang denim. Lirik "Levii’s Jeans" dari Beyoncé dapat berperan penting dalam menegaskan Levi’s sebagai pilihan fashion yang bergengsi.
Sebagai merek pakaian denim ikonik, Levi masih menghadapi tantangan yang sama yang menimpa industri ritel lainnya. Para eksekutif dari Etsy hingga Ulta Beauty telah memperingatkan investor tentang perlambatan terus-menerus dalam pengeluaran konsumen akibat kenaikan harga.
Penjualan denim, lebih spesifik lagi, telah volatil selama beberapa tahun terakhir karena pembeli beralih dari jeans kaki sempit ke kaki lebar. Setelah periode pertumbuhan tersebut, penjualan denim secara keseluruhan turun sebesar 6% tahun lalu, menurut Circana.
Levi telah mengambil langkah berisiko dengan bertaruh pada nama mereknya untuk mendapatkan pembeli berbelanja langsung dengan harga penuh daripada membeli saat diskon di Macy's Inc., misalnya. Meskipun strategi ini tampak sederhana, strategi serupa telah merugikan nama-nama besar lainnya seperti Nike Inc.
Dalam kasus pembuat sepatu itu, meninggalkan toko departemen dan pengecer pihak ketiga membuat beberapa pembeli memilih sepatu serupa dengan harga lebih murah daripada mencari merek Nike di toko atau online mereka sendiri.
Untuk menghindari nasib yang sama, persepsi konsumen tentang denim harus berubah. Di sinilah Beyoncé mungkin dapat memberikan bantuan terbesar. Lirik "Levii’s Jeans" yang menampilkan denim sebagai statement fashion: “Denim on denim on denim on denim, memberikan kesan high fashion dalam kaos putih sederhana,” sangat selaras dengan visi Levi untuk masa depannya sebagai merek premium.
Namun, Levi bisa kehilangan pangsa pasar jika tidak menemukan keseimbangan yang tepat antara penjualan langsung dan grosir. Persaingan dalam pakaian denim sangat ketat.
Dalam persaingan yang sengit, Levi’s harus menemukan keseimbangan yang tepat antara penjualan langsung dan grosir. Meski Levi's masih memimpin di segmen denim Amerika, pesaing seperti Shein Group Ltd. juga sedang menguat.
Levi's berinovasi dalam bahan dan tetap berada di...