Sebagai kota tujuan wisata, tidak hanya bertumpu pada potensi budaya dan keindahan alam semata, namun perlu ditunjang oleh ketersediaan sarana transportasi yang memadai. Hal ini vital karena berwisata identik dengan kegiatan yang berpindah (mobile). Pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang dibangun di Kulonprogo adalah jawabannya. Kehadiran NYIA akan menjadi pintu gerbang wisman yang akan ke Jogja.
Penghubung antar destinasi akan ditopang oleh jalan jalur lintas selatan (JJLS) yang nantinya akan menghubungkan ujung Kulonprogo hingga ke ujung Gunungkidul sepanjang 113 kilometer. Menurut Aris, JJLS bukan hanya untuk mengkoneksikan kawasan wisata di bagian pantai, JJLS juga diharapkan bisa menjadi koneksi ke destinasi wisata lain yang ada di Gunungkidul yang memiliki potensi yang tak kalah dengan wisata pantai.
Lantas, bagaimana mengomunikasikan destination branding Jogja? Guna mendukung promosi pariwisata di Jogja, Dispar DIY mengembangkan Website direktori pariwisata yaitu www.visitingjogja.com yang menampilkan direktori destinasi obyek wisata, akomodasi, kuliner, event/agenda wisata dan berita terkini. Website juga dilengkapi dengan informasi berupa video content.
VisitingJogja.com terdapat fitur Peta Wisata berbasis GIS dengan menampilkan obyek wisata, kuliner dan hotel ke dalam peta Google Map sehingga memudahkan wisatawan untuk mengetahui lokasi destinasi yang ingin dituju. Beberapa website lainnya yang juga menampilkan wisata Jogja diantaranya www.wisatajogja.org, www.pariwisata,jogjakarta.go.id, dan www.yogyakarta.panduanwisata.id.
Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY) bersama Pemkot, insan pariwisata, dan insan media massa yang ada di Jogja, mengkampanyekan 'Ayo ke Jogya” sebagai upaya mengembalikan citra Jogja sebagai salah satu tujuan wisata di Indonesia. Pemerintah mengajak semua lapisan masyarakat khususnya kota Jogja untuk ikut serta bekerjasama berkampanye memberikan informasi bahwa Jogja masih aman dan layak untuk dikunjungi.
Program kampanye berlanjut, ditandai dengan meresmikan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Jogja pada pertengahan 2017. GenPI merupakan komunitas yang bersifat sosial atau volunteer dan merupakan komunitas netizen Yogyakarta seperti @jogjaupdate, @travellerkaskus, @malamuseum, @kulinerjogja, dan @jogjainfo. Mereka siap mempromosikan acara dan destinasi wisata di Jogja secara masif.
GenPI Jogja inilah yang akan posting di semua akun sosial media (sosmed), baik foto, video, grafis, slide show, info seputar destinasi, events, festival, dan semua kebijakan tentang kepariwisataan yang ada di Kota Jogja. “Komunitas dunia maya sangat penting dalam mempromosikan destinasi wisata. Bisa mengenalkannya kepada seluruh Indonesia, bahkan seluruh dunia," tandas Aris Riyanta. (W Setiawan)
Up Date City Branding
“Taste of Padang” Belum Final
Keputusan menggunakan “Taste of Padang” sebagai tagline untuk destination branding" Sumatera Barat ternyata belum final. Hal ini disebabkan oleh adanya sejumlah pihak yang masih belum setuju menggunakan istilah tersebut.
“Saya laporkan dulu polemik yang terjadi kepada gubernur. Nanti gubernur yang memutuskan menggunakan frasa itu, atau mengganti dengan yang lain," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit.
Menurutnya, polemik terjadi karena hasil kerja konsultan branding...