Dukungan lainnya yang ditawarkan oleh Angkasa Pura II lewat Terminal 3 Soetta adalah menghadirkan ruang promosi di area check in, arrival, dan borading lounge. Di area itu, Kementerian Pariwisata dapat menaruh aneka brosur, flyer, dan kalender tahunan terkait destinasi wisata di berbagai dareah di Indonesia.
Bahkan, untuk menciptakan viral di social media, hampir di setiap sudut bandara, Angkasa Pura II menyediakan spot-spot cantik dan artistik, yang mengundang pengunjung bandara untuk berfoto. "Kebiasaan wisatawan berfoto dan berbagi di social media, kami harapkan dapat mempromosikan Terminal 3 Soetta sekaligus Indonesia. Untuk itu, kami tengah merancang ikon atau landmark-nya Jakarta di Terminal 3 baru ini. Dengan demikian, begitu berfoto di ikon tersebut, maka mereka yang melihat akan langsung mengenali bahwa ia tengah berfoto di Jakarta," tuturnya.
Sementara itu, guna memastikan bahwa Terminal 3 Soetta tetap memberikan pelayanan yang terbaik, bahkan menciptakan customer happiness, maka dalam waktu dekat Angkasa Pura II akan menjalankan customer service mobile. "Melalui program itu, kami akan menyebar tim customer service mobile kami, yang berjumlah 30 orang, untuk melakukan survey tentang layanan di Terminal 3 Soetta. Mereka akan membawa iPad dan menanyakan pengunjung yang tengah senggang waktunya," ia melanjutkan.
Ke depan, ungkap Ituk, Angkasa Pura II juga tengah merancang program Go Digital. Artinya, Terminal 3 Soetta yang baru akan aktif menggelar kampanye dan kegiatan di media digital. "Langkah ini sebagai upaya kami dalam mengkomunikasikan Terminal 3 Soetta yang baru kepada publik. Sebenarnya, kampanye komunikasi Terminal 3 yang baru ini sudah kami lakukan sejak tahun lalu. Antara lain, lewat social media perusahaan dan karyawan, filler yang tayang di TV dan social media, program Public Relations (PR) dengan mengundang media untuk kunjungan ke Terminal 3 yang baru, hingga komunitas," ia menutup.
