Kehadiran fitur ini tak lepas dari sejumlah fakta yang diperoleh dari Jenius Study bertajuk “Adaptasi Gaya Hidup Digital Savvy Selama Pandemi 2021”. Hasilnya, ditemukan fakta bahwa lima topik yang paling dicari selama pandemi adalah Covid-19 (33%), investasi (28%), streaming hiburan (10%), bisnis (8%), dan financial planning (7%).
Masih dalam studi yang sama, masyarakat digital savvy juga mengalokasikan ulang dana yang telah disiapkan untuk rencana yang tertunda akibat pandemi untuk menabung (38%), investasi (24%), kebutuhan sehari-hari (14%), deposito (9%), dan kesehatan (3%).
Berbagai upaya Jenius itu pun berbuah manis. Survei DSinnovative bertajuk “Fintech Report 2021-The Convergence of (Digital) Financial Services”, menyebutkan, platform Jenius dari BTPN menempati peringkat pertama sebagai brand yang paling dikenal responden. Bahkan, Jenius menjadi satu-satunya brand yang dikenal oleh lebih dari separuh total responden, yakni 64,2%.
Predikat tersebut sejalan dengan jumlah pengguna Jenius yang terus bertumbuh tiap tahunnya. Dituturkan Direktur Utama BTPN Ongki Wanadjati Dana, saat media briefing Kinerja Bank BTPN, yang digelar pada 24 Februari 2022 lalu, “Meski ada pembatasan karena Covid-19, jumlah nasabah Jenius tetap bertumbuh. Saat ini, jumlahnya sudah mendekati 4 juta nasabah. Selain itu, jumlah transaksi serta outstanding Jenius juga menunjukkan tren peningkatan sepanjang 2021, khususnya melalui penggunaan digital banking dan transaksi di eCommerce.”