Solusi Marketing dengan Small Data Ala Iris Jakarta

Berdasarkan insight dan finding yang kami dapatkan dari small data tersebutlah akhirnya kami membuat sebuah kampanye yang hasilnya sukses, baik dari segi penjualan, penerimaan komunikasi, maupun partisipasi digital. (Arya Kumbara, Brand Planning Manager at Iris Jakarta)

95 Year Anniversary of Frisian Flag

Menjadi salah satu brand dengan nilai historis yang tinggi (95 tahun di Indonesia) tentu saja tidak mudah, apalagi ketika mereka ingin melakukan momen perayaan ulang tahun tersebut kepada masyarakat Indonesia. Salah satu tantangan yang harus dijawab pada saat itu adalah: “Bagaimana kita (sebagai brand) bisa mengakomodasi nilai-nilai kekeluargaan dan budaya dari seluruh Indonesia?” Pertanyaan tersebut tentu saja sangat menantang, karena tiap daerah di Indonesia memiliki nilai kebudayaan masing-masing, dan big data yang dimiliki Frisian Flag tidak banyak membantu.

Inisiatif yang saat itu kami ajukan kepada klien kami adalah dengan metode In depth Interview dan observasi lapangan (small data) kepada tokoh-tokoh masyarakat dan adat yang berpengaruh dari kota-kota dan daerah yang bisa menjadi representasi Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Berikut ini adalah findings dan insight yang kami temukan yang kemudian kami pergunakan sebagai bahan dan ide untuk memperkaya acara Big Bang Ulang tahun brand tersebut:

  1. Tiap daerah memiliki tempat spesifik dimana interaksi antara ayah dan anak (keluarga) terjadi. Di daerah Jawa Tengah interaksi keluarga dan komunikasi yang terjadi antara anak dan bapak umumnya dilakukan di ruang keluarga, sedangkan di daerah Sumatera interaksi antara ayah dan anak (keluarga) terjadi di ruang makan.

  2. Anak-anak di tiap daerah tumbuh dengan permainan dan interaksi yang berbeda dan nilai dari permainan tersebut turut membantu karakter mereka ketika tumbuh dewasa.

  3. Ada metode dan cara yang berbeda di tiap daerahnya ketika seorang ayah ingin memberikan pelajaran dan nasihat kepada anaknya (keluarganya).

Dari findings dan insight yang berharga inilah kami akhirnya membuat dan mengemas konsep komunikasi dan event (road show dan big bang) dengan mengkombinasikan nilai-nilai penting budaya dan sejarah yang dikemas dengan konsep teknologi saat ini. (Arya Kumbara, Brand Planning Manager at Iris Jakarta)

Philips Airfryer

Philips Airfryer adalah sebuah produk yang memungkinkan Anda dapat menggoreng tanpa menggunakan minyak. Dengan menggunakan teknologi Rapid Air, sirkulasi udara panas di dalam Airfryer memungkinkan Anda tidak hanya untuk menggoreng, namun Anda juga bisa membakar dan memanggang hidangan.

Riset Kesehatan Dasar 2013 menunjukkan bahwa asupan rata-rata makanan berlemak di Indonesia mencapai 40.7%, sedangkan yang dibutuhkan oleh tubuh hanya 30%. Oleh karena itu, Philips hadir dengan solusi inovatif yang membuat menggoreng jauh lebih sehat, dan ekonomis tanpa minyak goreng.

Untuk campaign ini, kami mengamati perilaku para Ibu rumah tangga di dapur. Kami menemukan bahwa orang Indonesia senang mengkonsumsi makanan yang digoreng, namun tidak menyukai proses menggoreng itu sendiri. Percikan minyak goreng membuat luka yang berbekas, dapur yang berantakan serta meninggalkan aroma yang sulit hilang. Singkat kata, menggoreng adalah aktivitas yang dihindari oleh para Ibu rumah tangga.

Pages: 1 2 3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)