Strategi TGI Fridays Menggarap Segmen Millennials

Pasar Food & Beverages (F&B) atau makanan dan minuman (mamin) terus bertumbuh signifikan setiap tahunnya. Menurut catatan Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), sejak tiga tahun terakhir, peritel dari sektor mamin atau F&B berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga 18%.

Sementara itu, Data Statista memprediksi, pendapatan sektor ritel mamin di Indonesia akan menyentuh US$ 793 juta pada tahun 2019 ini. Perolehan tersebut diprediksi akan terus bertumbuh hingga 2023 mendatang, yang diperkirakan mencapai US$ 1,4 miliar.

“Gemuknya” sektor F&B dirasakan juga oleh TGI Fridays, restaurant and bar asal Amerika. Hadir kembali di Indonesia pada tahun 2012, TGI Fridays mengalami pertumbuhan kinerja yang sangat signifikan.

Diceritakan Chandra Supandi, Franchisee & President Director TGI Fridays Indonesia, “Brand TGI Fridays punya potensi yang sangat besar di Indonesia. Brand awareness TGI Fridays sebagai ikon restoran Amerika untuk 'casual dining' yang kaya dengan heritage, sudah cukup kuat di Indonesia. Sayangnya, tak sedikit konsumen Indonesia mempersepsikan TGI Fridays sebagai restoran mahal.”

Oleh karena itu, pada awal hadir di Indonesia, profil pelanggan TGI Fridays didominasi oleh segmen dewasa atau mature dengan usia 30-40 tahun. Sementara itu, menurut Chandra, dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan industri ritel F&B di Tanah Air didorong oleh maraknya coffee shop (kedai kopi) yang digandrungi segmen millennials.

“Tentu saja, kami tidak melewatkan peluang bisnis itu. Untuk itu, pada 2015 lalu, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun TGI Fridays yang ke-50, kami memutuskan untuk menggarap segmen millennials dengan menghadirkan paket Happy Hour dengan harga yang reasonable sesuai kantong mereka. Mulai dari pukul lima sore hingga tutup, setiap harinya TGI Fridays menawarkan paket Happy Hour yang dimulai dengan harga Rp 50 ribu,” paparnya, pada hari ini (15/10), di TGI Fridays Gandaria City Mall, Jakarta.

Bahkan, TGI Fridays juga menghadirkan ambiance yang nyaman demi membuat para millennials kerasan untuk kongkow bersama teman-teman mereka. Antara lain, dengan menawarkan menu kopi yang kini tengan menjadi tren di segmen millennials. Demi mendapatkan hati konsumen millennials, TGI Fridays Indonesia juga menggelar sejumlah kegiatan yang digandrungi mereka. Antara lain, tahun ini, TGI Fridays menggelar turnamen PUBG Mobile bertajuk “Battle at Fridays” dengan bekerja sama dengan Esports.ID.

“Hasilnya, setelah digelarnya kampanye yang menyasar segmen millennials, pertumbuhan penjualan TGI Fridays di Indonesia pada tahun 2015 lalu mampu tumbuh 20%. Padahal, bisnis restaurant & bar saat itu tengah turun. Bahkan, dalam satu minggu, penjualan kami mampu naik lima kali lipat. Ini semua karena kami berhasil shifting menjadikan TGI Fridays sebagai brand yang affordable dan everyday brand untuk segmen millennials,” akunya.

Saat ini, ditambahkan Chandra, TGI Fridays telah memiliki lima gerai di Jakarta, yakni di Kemang, Pondok Indah, Puri, Central Park, dan Gandaria City. “Dalam tiga tahun ke depan, kami targetkan akan ada 10 gerai baru TGI Fridays. Antara lain, kami akan membuka dua gerai lagi di Jakarta, yakni di SCBD dan Pluit Village Mall. Di tahun 2020 nanti, untuk pertama kalinya, kami akan membuka gerai di luar Jakarta, tepatnya di Kuta, Bali,” ucapnya.

Asia Pacific Bartender Competition

Salah satu upaya memperkuat branding TGI Fridays di Indonesia adalah dengan menggelar program global “Asia Pasific Bartender Competition”. Setelah tahun 2017 dipercaya menjadi tuan rumah “Asia Pacific Bartender Competition”, tahun ini, TGI Fridays Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah dari program global tersebut.

Diungkapkan Villa Huwae, Head of Marketing TGI Fridays Indonesia, “Asia Pacific Bartender Competition 2019 kali ini melibatkan peserta dari lima negara, yakni Taiwan, Filipina, Guam, Indonesia, dan Jepang. Program ini merupakan rangkaian kegiatan Road to World Bartender Championship yang akan digelar pada Maret 2020 di Amerika Serikat. Pemenang dari tiap negara bagian (region) akan dinilai ulang dan bartender terbaik, pemenangnya akan menjadi TGI Fridays Champion World Bartender Championship,” paparnya.

Sebelumnya, para peserta telah melalui kompetisi di TGI Fridays di negaranya masing-masing untuk melaju ke babak berikutnya, TGI Fridays Asia Pacific Bartender Competition. “Sebelum memasuki 'Asia Pacific Bartender Competition' yang akan digelar di Gandaria City Mall pada 23 Oktober 2019, mereka akan mengikuti booth camp dan sejumlah tes dari para juri, antara lain membuat lima jenis minuman hanya dalam kurun waktu delapan menit,” imbuhnya.

Tahun ini, menurut Villa, event ini akan menjadi spesial dan besar-besaran, karena akan digelar di luar koridor mall. “Sebelumnya, 2017, kami menggelarnya hanya di dalam gerai. Melalui event kali ini, kami ingin memperkenalkan esensi dari program Bartender Championship. Kami juga akan menghadirkan heritage dari TGI Fridays yang telah menjadi salah satu restoran waralaba terbesar di dunia dengan lebih dari 800 outlets yang tersebar di 60 negara, termasuk Indonesia,” tambah Villa.

Dalam rangkaian kegiatan “Asia Pacific Bartender Competition 2019”, TGI Fridays juga akan menggelar program “Fridays Action for Ocean”. Di program tersebut, dituturkan Villa, TGI Fridays mengajak pelanggan untuk untuk tidak lagi menggunakan sedotan plastik. “Kami menjual stainless straw selama Oktober hingga Desember 2019. Hasil penjualan tersebut akan didonasikan sepenuhnya kepada yayasan, yang akan digunakan untuk aktivitas membersihkan pantai,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)