Bagaimana Robin Hood Menginspirasi Marketing?

Pernahkah Anda melihat Robin Hood dengan jubah hijau dengan potongan lebar dan panjang menyentuh lantai, berkerah lebar dan lengan panjang yang longgar? Anda melihat busana itu di novel apa? Pernah pulakah Anda melihat busana hijau Lincoln yang yang dikenakan Robin Hood namun ditambahi dengan topi bulu merah?

Dalam pandangan Andresen, membuang sumber daya yang berharga dalam penanganan masalah sosial secara tidak efektif adalah tidak etis. Mereka yang bekerja untuk kebaikan publik seyogyanya juga memiliki tanggung jawab etis untuk bekerja efektif dan efisien dalam mencapai tujuan mereka.

Andresen secara konsep membedakan antara mempengaruhi dan memanipulasi. Dalam pemasaran, mempengaruhi berarti mengajak orang untuk melakukan tindakan yang positif atau memperoleh pengetahuan yang berguna.

Misalnya, seorang perusahaan makanan mengadakan kampanye pemasaran yang menyoroti nutrisi dan manfaat kesehatan dari produk mereka. Mereka menunjukkan penelitian ilmiah dan testimonial dari dokter dan ahli gizi untuk mendukung klaim tersebut. Kampanye ini bertujuan untuk mempengaruhi konsumen untuk memilih produk mereka karena manfaat kesehatannya.

Sedangkan manipulasi, adalah ketika seseorang menggunakan taktik yang menyesatkan atau memanfaatkan kelemahan orang lain untuk mencapai tujuan yang tidak bermanfaat bagi orang tersebut. Misalnya, sebuah iklan mobil menampilkan seorang pria tampan yang berkendara mobil sportnya di jalan-jalan yang kosong dengan latar musik yang menarik. Namun, kenyataannya mobil tersebut tidak praktis digunakan di kota-kota besar karena ukurannya yang besar dan konsumsi bahan bakarnya yang tinggi.

Iklan mobil itu mencoba memanipulasi konsumen dengan menggambarkan mobil sebagai simbol status dan kebebasan, sehingga konsumen mungkin tergoda untuk membeli meskipun tidak sesuai dengan kebutuhan mereka (siapa ya contohnya).

Oleh karena itu, Andresen mengajak orang mempertimbangkan bahwa pemasaran, ketika dilakukan dengan profesional dan etis, adalah tentang mempengaruhi, bukan memanipulasi, orang untuk melakukan tindakan yang positif. Andresen juga mengajak orang untuk mencari cara menyeimbangkan antara tujuan dan keinginan audiens dalam upaya pemasaran yang menginspirasi dan mempengaruhi.

REFERENSI:

Andresen, K. (2006). Robin Hood Marketing: Stealing Corporate Savvy to Sell Just Causes. John Wiley &      Sons, Inc.

Balderrama, O., & Certo, L. (2019). Arrow: Vengeance. Titan Books.

Green, S. R. (1991). Robin Hood: Prince of Thieves. Penguin Books.

Lawhead, S. R. (2007). Hood. Thomas Nelson.

McKinley, R. (1989). The Outlaws of Sherwood. Ace Books.

Pyle, H. (1986). The Merry Adventures of Robin Hood. Dover Publications.

Scott, W. (2000). Ivanhoe. Penguin Classics.

Spoonner, M. (2020). Sherwood. HarperTeen.

Pages: 1 2 3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)