Eye Level Tawarkan Waralaba Senilai Rp 5 Juta

Bisnis waralaba di Tanah Air tercatat makin menjanjikan. Seksinya bisnis waralaba ditandai dengan makin maraknya brand-brand yang diwaralabakan. Mulai dari brand kuliner (makanan-minuman), salon, hingga pendidikan.

Pertumbuhan penjualan waralaba hingga akhir tahun 2018 diperkirakan mencapai 5%-6%. Bahkan, industri waralaba diperkirakan sanggup menghimpun transaksi Rp 7,5 triliun pada tahun 2018. Itu artinya, lebih tinggi dari transaksi tahun sebelumnya, 2017, yang mencapai Rp 7 triliun.

Tak heran, jika brand asing pun mulai melirik bisnis waralaba di Indonesia. Sebut saja, Lembaga pendidikan non-formal yang berasal dari Korea Selatan, Eye Level, yang tampak massif menawarkan peluang bisnis waralaba dengan biaya lisensi mulai dari Rp 5 juta. Bahkan, bisnis waralaba Eye Level pun menawarkan benefit menggiurkan, antara lain hanya perlu membayar lisensi satu kali seumur hidup.

Dijelaskan Aditiawarman, Marketing Executive Eye Level Indonesia, “Eye Level adalah pilihan tepat bagi mereka yang mau memulai bisnis waralaba, khususnya di bidang pendidikan. Hanya perlu modal lisensi Rp 5 juta, maka sudah bisa buka Eye Level di rumah. Bisnis pendidikan juga bukan bisnis musiman, karena pendidikan akan selalu dibutuhkan dalam setiap generasi untuk masa depan anak bangsa."

Lebih lanjut ia menjelaskan, Eye Level adalah lembaga pendidikan non-formal yang memiliki materi pembelajaran seperti Matematika, Math, Play Math, English, English Sparks, dan Happy Talk untuk anak usia 3 hingga 15 tahun.

“Setelah menjadi mitra Eye Level, owner tidak kami lepas begitu saja dalam menjalankan bisnis seperti waralaba pada umumnya. Namun, kami memberikan support berupa training untuk owner dan para guru yang mengajar, kemudian dana marketing tahunan untuk center tersebut, kegiatan marketing dari pusat, Booklet import gratis sesuai jumlah murid, serta center consultant yang akan membantu setiap Eye Level Learning Center yang sedang berjalan," paparnya.

Eye Level memiliki tiga pilihan model bisnis, yaitu Home Class bagi yang ingin buka di rumah, Franchise Regular bagi pebisnis yang ingin buka di ruko yang lebih besar, dan School Project yaitu after school program yang diadakan di sekolah. "Saat ini Eye Level sudah memiliki lebih dari 70 learning center hampir di seluruh wilayah Indonesia," pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)