Indosat Ooredoo resmi menghadirkan CloudConnect, sebuah layanan baru yang memberikan konektivitas ke Public Cloud dengan menggunakan konsep Network-as-a-Service (NaaS). Diperkenalkan pada hari ini (17/9), CloudConnect menjadi cara Indosat Ooredoo dalam menjawab kebutuhan perusahaan dalam menekan biaya operasional dan produksi selama pandemi.
Dijelaskan Chief Business Officer Indosat Ooredoo Bayu Hanantasena, “Indosat Ooredoo memahami dampak dan tantangan perusahaan pada masa sulit ini. Oleh karena itu, sejak awal pandemi, kami mengambil peran sebagai enabler khususnya di bidang informasi dan komunikasi. Bersama NetFoundry, Indosat Ooredoo menghadirkan CloudConnect sebagai solusi bagi pelanggan korporat untuk menjalankan bisnis secara cepat dan efisien dengan mengedepankan tiga keunggulan utama, yaitu peningkatan performansi, fleksibilitas, serta standard keamanan tinggi atau Zero Trust Network Security.”
Lebih jauh ia menegaskan, CloudConnect mampu meningkatkan performansi network sampai dengan lima kali lebih cepat dibandingkan dengan alternatif network biasa seperti traditional VPN. Pelanggan juga dapat dengan mudah terhubung ke public cloud seperti Google, AWS, Azure, dan Alibaba.
Bahkan, CloudConnect dapat di-install di berbagai device seperti laptop dan ponsel berbasis Android atau IoS, serta perangkat IoT, yang memungkinkan pelanggan dapat membuat virtual network dalam waktu singkat, tanpa memerlukan perangkat keras.
“CloudConnect juga mengadopsi Zero Trust Network Security, yaitu lima lapisan model keamanan yang disempurnakan untuk membuat network invisible yang dapat mengamankan akses jarak jauh ke cloud,” lanjutnya.
Selain itu, CloudConnect memungkinkan pelanggan untuk bekerja dimana saja, kapan saja, melalui perangkat apa pun yang dimiliki. “Inovasi baru CloudConnect ini diharapkan dapat mendorong sektor bisnis di Indonesia untuk selalu menjadi terdepan,” tutupnya.
