Gen M yang akan Mengubah Dunia

Apa artinya menjadi muda dan Muslim saat ini?” Pertanyaan itulah yang mencoba dijawab oleh Shellina Janmohamed, Wakil Presiden Ogilvy Noor melalui bukunya “Generation M : Young Muslim Changing the World.”

Gen M adalah cerita yang selalu menarik. Entah anda menonton berita atau membaca majalah, berbelanja di pasar atau di pinggir jalan raya.

Bagaimana tidak. Di luar sana terdapat 1,6 miliar Muslim, usia muda yang berkembang sangat cepat. 1 di antara 3 muslim berusia di bawah 15 tahun, 2 di antara 3 berusia di bawah 30 tahun. Jumlah tersebut melebihi satu milyar orang, yang berkontribusi 14% dari populasi dunia. Di 81 negara, populasi Muslim akan melebihi 1 juta orang. Lebih dari 60% Muslim hidup di Asia dan 500 juta Muslim hidup sebagai minoritas di seluruh dunia. Di tempat-tempat seperti India, di mana populasi Muslim akan segera menjadi yang terbesar di dunia –walau pun mereka adalah minoritas, semakin banyak berada di kelas ekonomi menengah. Ini adalah cerita global.

Terhadap bisnis apa pun yang serius akan strategi perkembangannya, angka-angka tersebut memberitahukan segala hal mengenai pentingnya segmen ini. Tetapi lebih dari itu, konsumen Muslim muda ini akan memiliki pengaruh yang jauh lebih kuat. Mereka bukan hanya generasi masa depan umat Islam, tapi juga dunia di sekitar mereka. Dari sisi komersial dan kreatif, tanda-tanda pengaruh Gen M di sekitar lingkungannya dan di tingkat global secara keseluruhan semakin terlihat di mana-mana.

genmshellinaDi buku itu, Shellina mencoba menjawab siapa sebenarnya para Muslim muda ini? Seperti apa hidup mereka? Seperti apa sikap, budaya, dan aspirasi mereka, serta pandangannya terhadap dunia. Tech-savvy dan self-empowered. Gen M percaya bahwa identitas meliputi iman baik dan modern.

Menjelajah majalah fashion, jaringan sosial dan pilihan konsumsi sehari-hari, adalah petunjuk bagaimana dinamisnya Gen M yang tidak hanya beradaptasi dengan konsumerisme Barat namun juga pengembangan bahkan pembangunan pribadi . Pilihan terhadap produk-produk halal, gaya hidup Islami adalah penegasan keberadaan mereka.

Karena itu tidak heran kalau bisnis, produk dan brand yang melibatkan konsumen Muslim telah menarik perhatian yang sangat besar. Dari industri makanan halal dan gaya hidup, diestimasi memberikan kontribusi $1,8 triliun pada tahun 2014, dan diprediksi akan meningkat ke $2,6 triliun pada 2020. Keuangan Islam juga diprediksi akan meningkat dari $1,3 triluina menjadi $2,6 trilliun.

Jadi, masihkah anda akan mengabaikan segmen ini?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)