Sinergi PLN dan SWA dalam Mempopularkan Konsep Corporate University

Corporate University tercatat sebagai konsep yang baru bagi para pelaku bisnis di Indonesia. Hal itu ditandai dengan masih sedikitnya perusahaan di Tanah Air yang telah melakukan praktik Corporate University. Sedikit perusahaan yang telah mempraktikkan konsep baru tersebut adalah PT Telkom (Persero) Tbk, Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT United Tractors, dan PLN Indonesia.

corporate-university

”Corporate University ini memang sesuatu yang baru di Indonesia. Di lingkungan BUMN sendiri, mungkin baru ada enam perusahaan yang menjalankan konsepnya secara utuh, di samping beberapa perusahaan swasta,“ kata Wisnoe Satrijono, Chief Learning Officer (CLO) of PLN Corporate University.

Ia menjelaskan bahwa Corporate University merupakan sebuah entitas pendidikan yang merupakan alat strategis perusahaan dan didesain untuk membantu perusahaan dalam mencapai misinya. Caranya, dengan menjalankan aktivitas yang mendorong pembelajaran, pengetahuan, ataupun wisdom indvidu dan organisasi tersebut.

Selain itu, implementasi konsep Coporate University juga dimaksudkan untuk meningkatkan pencapaian ukuran ROI (Return of Investment) sebuah investasi program pelatihan, mendukung proses transformasi, serta menciptakan kondisi inovatif dan kelincahan (agility) dalam berbisnis di era knowledge economy.

Mengingat terminologi Corporate University dan implementasi-nya belum begitu popular, maka PLN Corporate University (PT PLN Persero) bekerja sama dengan Majalah SWA menggelar sebuah forum berbagi dan belajar (sharing & learning forum) bersama perusahaan-perusahaan di Tanah Air yang sudah menerapkan Corporate University dengan baik. Termasuk, menggelar ajang “Indonesia Best Practices of Corporate University 2016”.

Ditambahkan Kemal Gani, Chief Editor SWA Group, “Meski dikemas dalam sebuah ajang kompetisi, tujuan utama dari acara ini lebih mencari best practice di bidang Corporate University. Harapannya, ajang seperti ini dapat menjadi pembelajaran bagi perusahaan lainnya.”

Dari puluhan kandidat yang dijaring, tambah Kemal, ada 19 perusahaan yang telah berhasil mengikuti tahap final program tersebut. Masing-masing perwakilan mempresentasikan best practices implementasinya di hadapan para dewan juri independen dari kalangan praktisi, akademisi, dan profesional selama dua hari pada 15-16 Agustus lalu, di Jakarta.

Hasilnya, sejumlah perusahaan besar berpartisipasi dalam ajang tersebut. Antara lain, dari kalangan BUMN, ada PT Pertamina (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT BNI (Persero) Tbk, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Sementara dari kalangan swasta, antara lain ada PT BCA Tbk, Citibank NA Indonesia, PT Trakindo Utama, PT Pan Brothers Tbk, PT Holcim Indonesia, dan PT AIA Financial.

Dari proses penjurian tersebut secara umum terungkap bahwa semua perusahaan begitu peduli dengan pengembangan karyawan. “Mereka sudah melakukan perubahan mendasar dan menjalankan pembelajaran secara terstruktur,” kata Riri Fitri Sari, Guru Besar Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

“Melalui program ini, kami berharap perkembangan Corporate University di Indonesia dapat berkembang lebih baik dan mantap, serta setiap perusahaan dapat menghasilkan profesional-profesional perusahaan yang unggul di bidangnya dan target perusahaan dapat tercapai,” tutup Kemal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)