Incar Segmen Middle-High, Andal Fokus di Software Payroll

Berkembangnya Teknologi dan Informasi (TI) mendorong industri lain untuk juga bergerak maju, terutama dalam hal pemanfaatan software. Namun, masih sedikit pengembang software lokal yang melirik potensi bisnis ini. Diperkirakan pasar software Indonesia di tahun 2013 akan mencapai angka USD 800, termasuk di dalamnya penggunaan software Payroll.

Direktur Andal Software, Indra Sosrodjojo: Pasar software di Indonesia rata-rata tumbuh 14% tiap tahunnya.

Namun tidak banyak yang melirik bisnis TI di bidang Payroll, seperti yang dilakukan oleh Andal Software. “Sejauh ini saya rasa masih sedikit yang bemain di bisnis produk TI khusus Payroll, dan kami memang sangat fokus di sana. Terbukti kami sudah 25 tahun ada di industri ini,” ucap Indra Sosrodjojo, Direktur Andal Software.

Dikatakan oleh Indra berdasarkan Business Monitoring International, “Perkembangan kebutuhan software di Indonesia meningkat terus dari tahun ke tahun, dan di tahun 2012 ke 2013 mengalami peningkatan 14%, dari USD 687 menjadi USD 800 di tahun 2013,” terangnya. Menurut Indra, hal itu menunjukkan market opportunity yang besar di bisnis software Indonesia, dan pemain lokal harus banyak yang bermain di sana.

Indra kembali menerangkan, Andal memang fokus menggarap potensi pasar di bidang software khusus Payroll yang masih sangat besar, “kami menyasar segmen middle high, kami melihat banyak perusahaan besar yang butuh keamanan data yang lebih baik dan kami mampu menyediakannya,” tuturnya.

Andal Software, ungkap Indra, tetap akan fokus main di Payroll 3 –4 tahun ke depan. “Pemainnya di sini sekitar 100-an perusahaan. Dari market opportunity 2000 customer (perusahaan), Andal menargetkan hingga 2015 sudah punya 500 customer.” katanya. Saat ini, pengguna software payroll Andal baru 200 customer dengan mayoritas dari sektor manufacturing," imbuh Indra.

Menurut data statistik milik Andal Software 2011-2012, perusahaan ini terus bertumbuh sekitar 70%, dengan kontribusi utama berasal dari produk Andal PayMaster sebesar 90%, dan sisanya berasal dari jasa service dan maintenance. Indra pun akhirnya menyakini di tahun 2013–2014, pertumbuhan Andal akan bisa menembus angka 2 kali lipat dari tahun sebelumnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)