Maskapai penerbangan Lion Air kembali memecahkan rekor sebagai maskapai yang melakukan pembelian pesawat Airbus sebanyak 234 pesawat senilai USD 24 miliar. Lion Air juga akan menerima pesawat A320neo dan A321neo mulai Juli 2013 mendatang.
Sebagai upaya meningkatkan 'load factor', maskapai Lion Air membelian 234 pesawat Airbus yang totalnya senilai USD 24 miliar.
Dikatakan oleh Rusdi Kirana, Pendiri Lion Air, “Kebutuhan pesawat sebanyak itu bertujuan untuk melayani pasar Indonesia dan negara di sekitarnya. Lion Air juga berencana mengembangkan perusahaan baru demi mengejar pasar Asia-Pasifik,” katanya. Kontrak pembelian Airbus ini diteken Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana dan CEO Airbus Fabrice Bregier di Palais de l'Elysee, Istana Presiden Perancis di Paris, Perancis, Senin (18/3) siang waktu setempat.
Rusdi menyatakan, pihaknya (Lion Air) akan mencatatkan diri di bursa saham pada tahun 2015 mendatang. "Apa yang akan saya lakukan dengan (hasil penjualan di bursa) itu? Saya akan membuat maskapai baru di negara-negara lain di kawasan Asia-Pasifik," tutur Rusdi seperti dikutip dari Reuters pada Senin (18/3) waktu Perancis.
Meski enggan menyebutkan nilai transaksinya, menurut sumber yang dikutp di Reuters menyebutkan bahwa satu unit pesawat itu diperkirakan senilai dengan US$100 juta. Dan, jika ditotal dengan pesanan pesawat sebelumnya, Lion Air akan memilki lebih dari 500 armada.
Terkait isu sulitnya menyerap penumpang akibat ketatnya persaingan layanan penerbangan berbiaya murah (LCC) di Tanah Air, Rusdi menanggapi, "Orang yang mengatakan (kesulitan penyerapan) itu jelas tidak paham pasar di Asia," tekannya. Tetapi ia mengakui, penyerapan penumpang mungkin akan sulit mengingat rival terberat Lion Air (Air Asia,red) juga sudah jor-joran membeli Airbus.
