LSPR Resmikan Pusat Kajian Literasi Kesehatan dan Gender

MIX.co.id - Untuk membantu permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat, Institut LSPR meresmikan Pusat Kajian Literasi Kesehatan dan Gender. Diresmikan oleh Dr. Andre Ikhsano selaku Rektor dan Dr. (H.C) Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR selaku Founder & CEO LSPR Institut, di pusat kajian itu akan diakukan juga beragam penelitian dan pengabdian pada masyarakat, baik secara mandiri maupun bekerja sama dengan pihak luar.


Dalam rangkaian peresmian itu, dipaparkan hasil penelitian tentang “Pengetahuan dan Dukungan Sivitas Akademisi Atas Upaya Pengendalian Tembakau di Indonesi”. Ketua Tim Peneliti sekaligus Ketua Pusat Kajian Literasi Kesehatan dan Gender LSPR Isntitut Dr. Lestari Nurhajati menegaskan bahwa hasil penelitian tersebut diharapkan dapat menjadi acuan keilmuan bagi berbagai pihak, termasuk para pengambil kebijakan di pemerintah.

Ditambahkan Prof. Eni Maryani, Ketua Asosiasi Akademisi Komunikasi Indonesia (AAKIPT), “Pada dasarnya, peran serta akademisi dalam isu pengendalian tembakau ini sangat penting, tidak hanya untuk menjaga Kesehatan masyarakat, tapi juga untuk memberikan masukan pada para pemangku kepentingan yang tertlibat.”

Sementara itu, Febrima Wulan AS, SKM, MPH, selaku Ketua Tim Advokasi, Direktorat Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat, Kemenkes RI menyambut baik hasil penelitian yang sudah dilakukan Tim Peneliti LSPR. “Riset seperti ini sangat membantu dalam upaya sosialisasi isu pengendalian tembakau. Selamat untuk tim LSPR yang sudah bekerja keras,” katanya.

dr. Sumarjati Arjoso, SKM, Ketua TCSC IAKMI (Tobbaco Control Support Centre – Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, memberikan apresiasi hasil riset tersebut dan melihat potensi peningkatan dukungan dan kerja sama berbagai pihak atas isu pengendalian tembakau ini. “Kami mengapreasi apa yang menjadi perhatian Pusat Kajian Literasi Kesehatan dan Gender LSPR. Mendatang kita juga membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk perubahan PP 109/2012,” ujarnya.

Selanjutnya Pusat Kajian Literasi Kesehatan dan Gender LSPR Institut ini akan terus melakukan berbagai penelitian dan pengabdian masyarakat, yang kemanfaatannya diharapkan mampu memberikan manfaat seluas-luasnya bagi bangsa dan negara Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)