Gerakan "KawalPemilu-Jaga Suara 2019" (KPJS 2019) siap dilancarkan pada Pemilu yang akan berlangsung pada April 2019 mendatang. Gerakan yang mengundang partisipasi publik itu diinisiasi oleh proyek crowdsourcing KawalPemilu Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit). Inisiatif itu juga didukung oleh JADI, JPPR, Perludem, dan KIPP.
Objektif dari gerakan KPJS 2019 adalah untuk menjaga suara rakyat di Pemilu 2019, dengan menggunakan teknologi informasi yang memungkinkan publik untuk mengecek kebenaran jumlah suara yang didapatkan di level Pilpres dan DPR RI. Termasuk, mengumpulkan tambahan foto hasil pemilihan DPD, DPRD I, dan DPRD II.
Dijelaskan salah satu pendiri Netgrit, Hadar Nafis Gumay, “Di Pemilu 2019 terdapat 809.500 TPS yang suaranya perlu dijaga. Kali ini, kami mengupayakan untuk mengumpulkan data primer dalam bentuk foto C1 plano dari masing-masing TPS. Formulir C1 plano adalah data Pemilu paling dasar, dan pengumpulan fotonya adalah cara terbaik untuk menjaga suara rakyat di Pemilu 2019.”
Menurutnya, hal itu pekerjaan besar karena memerlukan partisipasi jutaan masyarakat Indonesia untuk mengambil foto formulir C1 plano dengan jelas, untuk kemudian meng-upload fotonya di situs upload.kawalpemilu.org.
Ditambahkan Inisiator KawalPemilu Ainun Najib, “Kami mengedepankan transparansi dan karenanya metodologi KPJS 2019 dibuka ke publik. Kami akan memvalidasi foto-foto yang masuk dan menginput data dari foto-foto yang di-upload oleh para relawan di seluruh Indonesia. Lalu, datanya bisa diperiksa secara live di situs kami.”
KPJS 2019 juga mengundang publik untuk mengecek ulang data di TPS-nya sebagaimana terlihat di situs kawalpemilu.org, dan melaporkan data yang tidak akurat. Kesalahan input yang bisa diverifikasi dan ada buktinya akan diperbaiki.
“Pemilu 2019 di Indonesia ini adalah salah satu pesta demokrasi terbesar di dunia. Karenanya kami mengajak warga dan juga segenap komunitas start-up dan media di Indonesia bergotong royong dengan kami untuk menyukseskan dan menjaga perhelatan akbar ini,” Ainun menegaskan.
