MIX.co.id – Indonesia ditargetkan menjadi pusat industri halal dunia pada tahun 2024. Hal ini, menurut Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta, Tito Maulana, merupakan tantangan untuk mewujudkannya. Tidak hanya halal pada sektor makanan, tapi juga halal pada fashion maupun industri keuangan.
“Butuh peran aktif dari semua pihak, terutama dari kalangan anak muda, untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia, sesuai arahan presiden,” ujar Tito.
Potensi kreatif anak muda Muslim di Tanah Air sebenarnya telah dilirik secara global. Global Islamic Economy Report 2020-2021 menyebutkan bahwa Indonesia mempertahankan posisi keempat secara keseluruhan dalam sektor Halal Food.
Ekspor makanan halal ke negara-negara OKI, juga dikabarkan meningkat 16 persen pada 2021. Selain itu, start up syariah turut didorong agar meningkatkan perannya dalam pemulihan ekonomi nasional.
Dilatari realitas tersebut, Platform Tajir, Muslim Youth Voice (MyVoice) dan Mostlym menggelar event bertajuk #SaatnyaMaju, sebagai ajang eksibisi potensi dan karya dari para pengusaha muda Muslim.
Dijelaskan Adji Dimas selaku Ketua Penyelengara Perwakilan Muslim Youth Voice, event ini diharapkan jadi stepping stone buat para pemuda Muslim agar menggali lagi semangat yang sempat kendur semasa pandemi Covid-19.
Event berlangsung di Street Gallery Pondok Indah, Jakarta Selatan selama 27 – 31 Juli 2022, menghadirkan lebih dari 10 komunitas dan 50 eksibitor yang siap menceritakan perjuangan serta pengalamannya. Tak ketinggalan, acara talkshow dengan menghadirkan narasumber para praktisi dan figur inspiratif, serta coaching clinic pada industri Food And Beverages (F&B), industri kreatif kerajinan (craft) dan fotografi.
“Acara ini diharapkan bisa memunculkan interaksi antar pemuda Muslim yang hadir yang akhirnya membentuk jejaring semangat yang menular dan natural,” ungkap Adji Dimas saat peresmian acara, Rabu (27/7).
Ditambahkan, pihaknya akan terus memberikan ruang berkreasi dan beraktivitas bagi generasi muda sesuai syariat serta menciptakan peluang usaha yang dapat menjadi manta pencaharian mereka.
Potensi umat Muslim yang besar, diakui Brand Manager Kahf, Billy Dharmawan. Menurutnya, produk Kahf tumbuh dari umat dan besar dari umat. “#SaatnyaMaju diharapkan memberi spirit untuk menuju halal lifestyle,” katanya.
Event menggandeng Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Bank Syariah Indonesia (BSI), ALAMI sharia, serta dimeriahkan oleh brand-brand kenamaan seperti Wardah, Sisesa, Kami Idea, Kahf, Crooz, dan Sagaleh.
Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Disparekraf DKI Jakarta, Hari Wibowo, mewakili Gubernur DKI Anies Baswedan dalam sambutannya mendukung perhelatan event #SaatnyaMaju. “Event ini jadi pemantik bagi UKM yang akan berkiprah di industri halal,” tegasnya. ()
