Industri desaininterior merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang berkontribusi 7,33 persen bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Sayangnya, jumlah entrepreneur di Indonesia , menurut Biro Pusat Statistik (BPS) 2017, hanya 3,1 persen dari populasi. Hal ini menunjukkan kendala yang menghalangi generasi millennial di Indonesia untuk berwirausaha khususnya di industri desain interior.
Memahami kondisi ini, TACO, market leader dalam kategori High Pressure Laminates (HPL), menyampaikan inisiatif perusahaan dalam pemberdayaan entrepreneur melalui media talk show bertema Empowering Creative Millennials yang diselenggarakan di Pameran Indo Build Tech 2019.
“TACO ingin mengambil peran untuk memberdayakan mereka, dengan mengangkat potensi industri desain interior. Terutama karena sektor ini didukung oleh sumber daya yang melimpah mulai dari sumber daya manusia, tersedianya material baik dari kayu ataupun alternatif lainnya hingga sumber ide inspiratif yang bisa dimanfaatkan,” papar Satria Utama, Vice President Marketing TACO kepada media pada acara talkshow di pameran Indo Build Tech 2019 di ICE BSD Serpong, Kamis (21/3).
Strategi TACO untuk memberdayakan semangat kalangan millennial menjadi entrepreneur desain interior diantaranya menjalin kerja sama dengan komunitas pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perajin furnitur dan interior desainer terkemuka untuk memberikan pelatihan skill, strategi bisnis, dan pemasaran.
Strategi berikutnya, imbuh Satria, memanfaatkan semua sarana media untuk mengamplifikasi dan mempromosikan karya-karya yang dibuat oleh entrepreneur yang telah dijajaki TACO. Pihaknya juga memberi kesempatan masyarakat untuk mempromosikan desain karyanya dengan menggungguh ke akun social media TACO, melalui website https://www.taco.co.id/, Facebookhttps://www.facebook.com/taco.id/, dan Instagram:@taco.id. “Sudah ada sekitar 10 ribu desain yang diungguh masyarakat ke akun sosial media TACO,” aku Satria.
Perusahaan juga beriventasi mendirikan pabrik berstandar SNI guna menyediakan bahan terjangkau di seluruh indonesia untuk produksi furnitur yang diperlukan para entrepreneur dalam mendukung usaha mereka.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan perekenomian negara dengan cara mendorong para entrepreneur khususnya di industri desain interior. Melalui strategi dan produk yang di tawarkan, kami yakin dapat melahirkan generasi entrepreneur bidang desain untuk tingkatkan jumlah wirausaha di Indonesia,” tandas Satria Utama.
Hadir dalam acara talkshow Alex Bayu, Desainer Interior dan Founder Genius Loci; Dimas Harry Priawan, Co-Founder Dekoruma; dan Virgo Artadinata, pengusaha furnitur millennial asal Semarang yang sukses mengekspansi produknya ke mancanegara. ()
