Tiga Skill yang Wajib Dimiliki Praktisi PR Masa Kini

Saat ini, kemampuan untuk bereaksi cepat dalam berkomunikasi di saat krisis, termasuk cerdas dalam menggunakan data dan analisis ketika membuat kampanye, merupakan persyaratan dasar di industri Public Relations (PR). PR sebagai disiplin ilmu, kini telah berubah. Tidak lagi hanya berkutat dalam urusan menulis atau berpromosi. Kemampuan storytelling saja ternyata tidaklah cukup untuk memenuhi tuntutan industri PR saat ini.

PRituindahPada era yang serba cepat, durasi atensi semakin menipis, serta pilihan channel komunikasi yang lebih luas, para praktisi PR harus mampu menunjukkan keahlian mereka di area-area yang lebih luas selain pada tugas-tugas dasarnya. Namun, bukan berarti kemampuan dasar PR tidak lagi dibutuhkan.

Sebaliknya, semakin banyaknya ruang menyampaikan berita, halaman koran, dan sebagainya, membuat kemampuan dasar tersebut justru semakin penting. Namun demikian, memunculkan skill-skill baru tidak kalah penting untuk mengukuhkan peran PR di depan atasan maupun kliennya.

Emma Dale, dalam sebuah artikelnya yang dilansir oleh situs www.prweek.com, mengungkapkan tiga kemampuan yang harus dimiliki praktisi PR di masa kini. Sejatinya, sosok PR yang mampu memiliki tiga skill itulah yang paling dicari perusahaan saat ini.

1. Mampu Tenang di Saat Krisis
Seberapa mampukah Anda membuat strategi di tengah situasi yang sulit? Dengan banyaknya perusahaan-perusahaan yang mengalami krisis pada beberapa tahun belakangan, tidaklah mengherankan jika manajemen krisis menjadi core executive skill untuk para praktisi PR.

Ketika krisis menghadang, imbas yang paling dialami oleh perusahaan adalah rusaknya reputasi mereka. Seorang praktisi PR harus mampu mempertahankan ketenangan mereka dan mengembangkan rencana strategis dengan cepat untuk mengelola situasi krisis. Agensi dan perusahaan semakin mencari talenta PR yang mampu menawarkan nasihat kepada CEO dan eksekutif perusahaan ketika mereka berada di tengah sorotan masyarakat akibat alasan-alasan yang negatif.

“Harga termahal yang harus dibayar oleh perusahaan ketika mengalami krisis adalah hubungan saling percaya dengan para stakeholders kunci. Jika para stakeholders tidak percaya perusahaan tersebut, mereka tidak akan membeli produk atau servis, mendengar saran atau rekomendasi dari keluarga atau teman,” ungkap Ray Rudowski, Regional Director, Crisis Planning and Training di Edelman.

“Orang baik biasanya juga meninggalkan perusahaan, setelah mengalami krisis. Hal tersebut akan menyulitkan perusahaan dalam merekrut talenta baru. Inilah mengapa perencanaan krisis dan training merupakan investasi yang penting,” tambahnya.

2. Sanggup Merancang Strategi Digital
Channel digital dan media sosial bukan lagi “new media”. Sebab, channel digital dan media sosial merupakan bagian yang terus berevolusi mengikuti perkembangan industri. Sementara PR, selalu dan terus akan berkutat dalam membuat storytelling yang brilian. Skill itu menjadi semakin penting ketika berada di dalam media sosial. Menurut hasil studi Weber Shandwick, 73 persen CCO global menyewa tenaga ahli di bidang digital dan para pakar sosial media seiring dengan semakin pentingnya peran sosial media sebagai channel untuk berhubungan dengan para stakeholders.

Langkah ini lebih dari sekadar menggunakan Facebook. Seorang profesional PR yang holistik perlu untuk memetakan strategi komunikasi digital, meramalkan eksekusinya, analisis hasil, dan mendemonstrasikan pengetahuan mendalam mengenai channel-channel digital.

“Perubahan di teknologi dan cara di mana orang-orang berkomunikasi dan memperoleh informasi menunjukkan bahwa praktisi PR tidak akan pernah menganggur,” ungkap James Hacking, Senior Vice President dan Lead di BlueCurrent.

“Sangat penting bagi profesional PR untuk terus menginvestasikan waktu dan tenaga mereka dalam hal mempelajari trend-trend ini dan mencari tahu channel-channel apakah yang terbaik untuk mereka gunakan. Artinya, bukan hanya untuk tell stories, tetapi juga engage dengan target audiensnya,” lanjutnya.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)