Transaksi Naik 20 Kali Lipat di 2020, DANA Kembali Gelar “Dana XiapCuan”

Sepanjang tahun 2020 lalu, dompet digital DANA berhasil mencetak peningkatan transaksi hingga lebih dari 100%. Menurut Vince Iswara, CEO dan Co-Founder DANA, kenaikan di masa pandemi tersebut berkat berbagai upaya yang telah dijalankan DANA.

“Sejumlah upaya yang telah kami lakukan sepanjang tahun 2020 antara lain, dengan meningkatkan kualitas layanan, memperbanyak inovasi produk, meningkatkan user experience atau pengalaman pelanggan, dan mengembangkan segmen UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah),” paparnya pada hari ini (9/2) pada saat konferensi pers virtual yang digelar DANA.

Hasilnya, pengguna DANA banyak menggunakan berbagai fitur atau layanan yang ditawarkan DANA, seperti mengirim uang, mentransfer, membayar billing, hingga belanja online. Diakui Vince, penggunaan fitur tersebut berdampak pada meningkatnya transaksi di DANA secara signifikan.

Tahun 2021, Vince pun optimis bahwa pertumbuhan industri financial technology (fintech) kian cepat. Mengingat, tingkat kesadaran masyarakat, pemerintah, dan instansi makin tinggi akan go digital. Optimisme ini ditandai dengan performa Indonesia yang tercatat sebagai Top 4 di Asia untuk penetrasi e-Commerce.

Dalam menjawab optimisme tersebut, pada 9-19 Februari 2021, DANA menggelar program “DANA XiapCuan” yang menawarkan hadiah hingga lebih dari Rp 500 juta. Memanfaatkan momentum Imlek atau Tahun Baru China, program DANA XiapCuan menggunakan salah satu fitur DANA yang paling digemari, yakni transfer antar pengguna (P2P Transfer).

Melalui program ini, pengguna akan mendapatkan token untuk setiap transaksi yang berkaitan dengan Imlek. Untuk mendapatkan token, pengguna harus melakukan pengiriman uang ke pengguna berbeda dengan maksimum 5 token per pengguna. Pengguna hanya bisa menerima DANA Angpao dari token yang berasal dari program Imlek. Pengguna juga dapat memanfaatkan DANA Angpao untuk mendapatkan hadiah yang telah disediakan seperti emas batangan hingga cashback.

Ada dua objektif yang ingin dipatok DANA melalui program DANA XiapCuan. Pertama, memperkuat budaya transaksi digital yang aman dan nyaman. Kedua, mendukung budaya sharing angpao untuk tetap berjalan di masa pandemi.

“Program ini juga bisa menjadi media berbagi dan gotong royong, di mana penguna bisa memberikan angpao secara contacless dengan memanfaatkan fitur P2P Transfer secara real time. Kami berharap Program Imlek tahun ini bisa menjadi solusi bagi pengguna yang ingin berbagi ke sesama dan bisa sesukses tahun lalu yang mencatatkan pertumbuhan transaksi hingga 20 kali lipat,” harap Vince.

Berbagai kanal pemasaran dimanfaatkan DANA untuk mensukseskan program DANA XiapCuan tahun ini. Antara lain, menggunakan aset aplikasi dan media sosial milik DANA, menggunakan digital marketing Ads (seperti FB, IG, TikTok, dan Google Ads), hingga menggunakan media offline seperti billboard dan LED.

Lebih jauh ia menegaskan, secara umum, berbagai program digital seperti DANA XiapCuan merupakan representasi dari makin membudayanya pemanfaataan teknologi digital di kalangan masyarakat. Budaya ini makin menjangkau hampir semua segmen dan lini kehidupan.

Bolton Consultant Group (BCG) memprediksi, pembayaran digital makin diminati di Asia Tenggara dan meningkat hingga mencapai 84% pada 2025. “Prediksi ini tidak berlebihan jika melihat pencapaian DANA, yang kini memiliki 50 juta pengguna dibandingkan tahun lalu, yang hanya 40 juta pengguna,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)