MIX.co.id - Guna mengembalikan kepercayaan konsumen maupun masyarakat terhadap proyek Antasari Place yang sempat mangkrak, PT Prospek Duta Sukses (PDS) menyambut baik masuknya PT Indonesia Paradise Property Tbk. (INPP) ke dalam struktur kepemilikan PDS.
“Masuknya INPP sebagai pemegang saham pengendali merupakan kesempatan baik untuk bergotong royong dengan para pemangku kepentingan yang sudah ada saat ini ataupun yang akan bersentuhan nantinya dengan PDS dalam penyelesaian proyek Antasari Place,” ungkap A. H. Bimo Suryono, Direktur Utama PDS, kepada MIX beberapa waktu lalu.
Sebeum diakuisisi, Antasari Place yang dulunya bernama 45 Antasari, sempat mangkrak selama delapan tahun sejak dipasarkan secara perdana pada 2014 lalu. Dalam perjalanannya, PDS tidak sanggup menunaikan kewajibannya membangun apartemen tersebut sesuai jadwal yang dijanjikan kepada konsumen.
Hingga kemudian, PDS digugat pailit oleh Eko Aji Saputra melalui Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada Selasa (9/6/2020) dengan nomor gugatan 140/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN Niaga Jkt.Pst di Pengadilan Niaga, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
Ditambahkan Anthony Prabowo, President Director & CEO PT Indonesia Paradise Property Tbk (INPP), pihaknya telah melakukan upaya-upaya untuk mengembalikan kepercayaan konsumen Antasari Place dan menjaga nilai investasi yang telah ditanamkan pembeli dengan menjalin komunikasi kepada konsumen.
Sebagian besar konsumen menyetujui proposal perdamaian dan ingin Antasari Place terus berlanjut, melakukan perombakan seluruh organisasi PDS, dan menunjuk A. H. Bimo Suryono sebagai Direktur Utama. Termasuk, memberikan keringanan terkait jadwal pembayaran cicilan, hingga membangun marketing gallery yang diharapkan dapat melayani kebutuhan konsumen.
Antasari Place telah menambah portofolio INPP dalam segmen mixed-use, khususnya residential yang terintegrasi dengan retail area yang banyak menarik minat masyarakat perkotaan. Lokasi Antasari Place yang terletak tepat di jantung kota Jakarta Selatan ini memberi keuntungan tersendiri bagi pemilik dan penghuninya.
Dengan bertempat tinggal, bekerja, berekreasi, atau bahkan belajar dalam satu kawasan yang sama, INPP percaya setiap komponen masing-masing (perbelanjaan, apartment, perkantoran, hotel, dan sebagainya) akan memberi nilai tambah saat menjadi kesatuan dalam sebuah lokasi. Melihat trend tersebut, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, INPP fokus untuk pengembangan kawasan mixed-use.
Saat ini, PDS juga telah resmi menunjuk beberapa konsultan yang unggul di bidangnya, antara lain PTI Architect (arsitek), PT Gistama Intisemesta (sipil), PT Citrapesona Hijau (penataan lansekap), Paul Adam Façade (konsultan façade), dan PT Mepro Indo Consultant (konsultan mekanikal & elektrikal).
INPP tercatat sebagai perusahaan yang mengembangkan dan mengoperasikan iconic lifestyle destination di beberapa kota besar di Indonesia. Bersama sejumlah entitas anak perusahaannya, INPP memiliki portfolio dari hotel bintang 2 hingga bintang 5, shopping center, termasuk beberapa kawasan mixed-used yang dihadirkan.
“Selama 20 tahun berkarya, INPP juga telah membuktikan komitmennya melalui beragam rekam jejak keberhasilan. Pengalaman itulah yang menyakinkan INPP dapat menyelesaikan dan mengembangkan Antasai Place sesuai dengan apa yang diharapkan para konsumennya,” tutupnya. (RINA)
