Peluang Disrupsi = More-for-less

Akhirnya dalam rumusan marketing outlook 2019 ini, Siwo memberikan arahan untuk menghadapi perekonomian 2019. Menurut dia, definisi paling mudah dari disrupsi adalah more-for-less. Jadi, ketika satu pemain berhasil meluncurkan value proposition baru, di mana customer benefit naik 10x, sementara customer cost turun 10x, maka tak terhindarkan lagi disrupsi akan terjadi. Untuk menghadapi hal ini, maka Anda harus menciptakan more-for-less value kepada konsumen.

Extraordinary value, katanya, bisa tercipta melalui: 1. Cost Value, di mana manfaat fungsional naik 10x, tapi harganya turun 10x. 2. Experience Value, di mana user experience naik 10x, dan harganya turun 10x. 3. Platform Value, di mana nilai produk naik 10x melalui sharing dan network effect.

More-for-less, lanjut Siwo, dapat juga diwujudkan dengan menggunakan Asset-Light Model, salah satunya dengan memanfaatkan sharing platform seperti yang dilakukan oleh Gojek, AirBnB, atau Netflix. Dengan sharingplatform, target pasar bisa lebih luas. Bisnis digital, menurut Siwo, memerlukan scalability agar keuntungan bisa lebih besar. Bisnis digital marjinnya cenderung kecil (bahkan long-tail). Namun bisnis digital bisa di-scalingup ke level nasional, regional, dan global dengan sangat efisien. Itu sebabnya Gojek atau Traveloka harus berekspansi meluaskan operasinya ke pasar ASEAN, tidak hanya Indonesia,” kata Siwo.

Untuk “menunggangi” geliat Digital Economy, perusahaan (khususnya incumbent) harus bergerak cepat melakukan transformasi digital. Kalau tidak bisa organik, bisa dengan cara anorganik. “Inilah yang dilakukan oleh Astra di ekosistem industri otomotif. Selain berinvestasi pada Go-Jek, Astra melebarkan bisnis digitalnya dengan membangun tiga platform digital: seva.id (marketplace untuk mencari kendaraan), CariParkir (aplikasi untuk mencari tempat parkir terdekat), dan Sejalan (aplikasi ride sharing). Ketiga platform diciptakan Astra untuk memberikan solusi yang relevan, komprehensif, dan customer-centric di ekosistemotomotif. “Ini salah satu strategi cerdas menyalip di kenormalan baru,” tutur Siwo.

Lalu Siwo memberikan tips DigitalStrategy menghadapi “The Whole New World” ini. Pertama, Build Your Own Ecosystem. Untuk menyalip di kenormalan baru, kini banyak pemain membangun ekosistem e-commerce sendiri. BRI misalnya, membangun ekosistem digital melalui e-commerce/toko online sendiri dan melihat nasabahnya dari lensa customer-centric. BRI meluncurkan e-commerce BRI Shop Online bekerjasama dengan dinomarket.com. Dengan berbagai macam kemudahan dan manfaat, BRI menciptakan layanan berbasis Platform Value bagi konsumennya.

Strategi kedua, Use Artificial Intelligence (AI) to Serve Customer. Salah satu strategi menyalip di kenormalan baru adalah mengadopsi teknologi disruptif berbasis digital. Misalnya, beberapa bank nasional saat ini telah mengadopsi teknologi AI berbentuk chatbot untuk mengotomisasi proses sekaligus memperkaya user experience ke nasabah. Bank BRI memiliki chatbot bernama Sabrina (Smart BRI New Assistant), Bank Maniri memiliki Mita (Mandiri Intelligence Assistant), dan BCA memiliki Vira (Virtual Assistant). Penggunaan chatbot memiliki banyak manfaat seperti layanan 24 jam, respon cepat, dan brand engagement.

Sedangkan tips LeisureStrategy untuk menghadapi The Whole New World, Siwo menawarkan Deliver Experience & Connection. “Kalau di Digital Economy Anda mengandalkan more-for-less value, maka di Leisure Economy Anda harus bisa menciptakan Defining Moment dengan cara memberikan Experience+Connection.

Strategi kedua, Going Leisure, menyuntikkan unsur leisure dalam aktivasi brand. Siwo mencontohkan Warunk Upnormal. Menurut dia, Warunk Upnormal bukan berbisnis makanan, melainkan bisnis leisure. “Kalau di bisnis makanan, pasti tidak bisa tumbuh 10x. Bisnis leisure yang memungkinkannya tumbuh 10x. Millennial ke Warunk Upnormal bukan untuk mencari Indomie Topping. Tapi mencari experience+connection. Mereka datang untuk berkoneksi dengan teman, selfie-wefie, hepi-hepi, dan mengekspresikan identitas.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)